Mohon tunggu...
Alya NF
Alya NF Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Sunan Gunung Djati Bandung Fakultas Ilmu Perpustakaan Infomasi Islam

Hobi saya membaca genre fiksi, saya menyukai kucing dan suka berteman dengan banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Melestarikan Wayang Golek: Tantangan dan Upaya Pelestarian Seni Sunda

25 Desember 2024   19:15 Diperbarui: 25 Desember 2024   19:14 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

* Menyampaikan pesan moral, ajaran agama, dan filosofi kehidupan melalui cerita-cerita epik dan Kisah local.

Digitalisasi dan Media Sosial: 

* Platform digital (YouTube, Instagram, TikTok) membantu wayang golek menjangkau audiens yang lebih luas, termasuk generasi muda.

* Digitalisasi memungkinkan seni ini tetap relevan di era modern.

Peran Pendidikan: 

* Wayang golek dimasukkan dalam kurikulum seni budaya di sekolah-sekolah Jawa Barat.

* Edukasi generasi muda tentang seni tradisional, teknik dalang, dan nilai-nilai budaya Sunda.

Diplomasi Budaya: 

* Wayang golek diperkenalkan dalam festival lokal dan internasional sebagai bagian dari promosi budaya Indonesia.

* Seni ini menjadi simbol identitas budaya Sunda yang bertahan di tengah tantangan globalisasi.

Tantangan-tantangan yang dihadapi dalam Melestarikan Wayang Golek ditengah Perkembangan Seni Pertunjukan Modern dan Media Digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun