Mohon tunggu...
Alya Khoirurohim
Alya Khoirurohim Mohon Tunggu... Lainnya - SMKN 1 BANTUL

suka berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Berapa Lama Sampah Organik Terurai? Berikut Fakta Penguraiannya

6 Agustus 2024   13:07 Diperbarui: 6 Agustus 2024   13:43 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Produk akhir dari penguraian sampah organik adalah kompos yang kaya akan nutrisi dan dapat digunakan untuk memperbaiki kesuburan tanah.

3. Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Sampah organik yang terurai di TPA menghasilkan gas metana, yang merupakan gas rumah kaca yang kuat. Dengan mengomposkan sampah organik, emisi metana dapat dikurangi.

4. Meningkatkan Kesehatan Tanah

Kompos yang dihasilkan dari penguraian sampah organik meningkatkan struktur tanah, retensi air, dan kesuburan tanah.

Kesimpulan

Penguraian sampah organik adalah proses alami yang penting untuk siklus ekosistem. Berapa lama sampah organik terurai bergantung pada jenis dan kondisi sampah tersebut. 

Proses ini dipengaruhi oleh suhu, kelembaban, oksigen, ukuran partikel, dan rasio karbon dan nitrogen. Dengan memanfaatkan penguraian sampah organik melalui pengomposan, kita dapat mengurangi volume sampah, menghasilkan pupuk kompos yang bermanfaat, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan meningkatkan kesehatan tanah.

Oleh karena itu, pengelolaan sampah organik yang efektif tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi pertanian dan keberlanjutan ekosistem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun