Produk akhir dari penguraian sampah organik adalah kompos yang kaya akan nutrisi dan dapat digunakan untuk memperbaiki kesuburan tanah.
3. Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca
Sampah organik yang terurai di TPA menghasilkan gas metana, yang merupakan gas rumah kaca yang kuat. Dengan mengomposkan sampah organik, emisi metana dapat dikurangi.
4. Meningkatkan Kesehatan Tanah
Kompos yang dihasilkan dari penguraian sampah organik meningkatkan struktur tanah, retensi air, dan kesuburan tanah.
Kesimpulan
Penguraian sampah organik adalah proses alami yang penting untuk siklus ekosistem. Berapa lama sampah organik terurai bergantung pada jenis dan kondisi sampah tersebut.Â
Proses ini dipengaruhi oleh suhu, kelembaban, oksigen, ukuran partikel, dan rasio karbon dan nitrogen. Dengan memanfaatkan penguraian sampah organik melalui pengomposan, kita dapat mengurangi volume sampah, menghasilkan pupuk kompos yang bermanfaat, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan meningkatkan kesehatan tanah.
Oleh karena itu, pengelolaan sampah organik yang efektif tidak hanya mengurangi dampak lingkungan tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi pertanian dan keberlanjutan ekosistem.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI