Usus turut menentukan kuat tidaknya daya tahan tubuh. Tidak kecil pula peranannya yang memicu jerawat. Diet dan detox tubuh dapat membantu mengendalikan munculnya jerawat.
Jerawat merupakan salah satu masalah kulit yang paling umum,terutama pada kaum wanita yang lebih rawan berjerawat. Gejalanya bervariasi mulai dari ringan,sedang hingga berat dan berpengaruh pada aktivitas sehari-hari. Kondisi ini biasanya dimulai pada usia pubertas,lazimnya usia 12 hingga 24 tahun. Namun sebenarnya jerawat dapat hilang sendiri seiring berjalannya waktu.
Dikutip dari Halodoc,bahwa sampai saat ini tidak ada obat yang mampu menyembuhkan jerawat hingga tuntas,karena jerawat bisa saja kembali saat terjadi ketidakseimbangan hormon. Hampir setiap hari jerawat di keluhkan,mulai dari jerawat yang tak kunjung sembuh,jerawat semakin parah dan beranggapan bahwa jerawat timbul karena hormon dan stres saja. Sayangnya tidak banyak yang menyadari bahwa faktor dari dalam(usus) juga berpengaruh,perubahan pola hidup sehat dapat mengurangi munculnya jerawat,terlebih dalam asupan makanan dan kebersihan usus.
Dari Asupan
 Diet atau segala makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam 1 hari seringkali tidak diperhatikan. Banyak penderita jerawat tidak mengatur asupan makanannya. Mulai dari makanan manis,berminyak,olahan susu dan karbohidrat tinggi sedangkan untuk makan sayur ataupun buah masih rendah. Asupannya sembarangan namun sering mengeluh jerawatan,kalau pola makannya begitu kapan sembuhnya?
Menerapkan diet bantu atasi jerawat,ada beberapa makanan yang meningkatkan kadar gula darah lebih cepat dan mengakibatkan lepasnya insulin dalam tubuh, kelebihan insulin ini dapat menyebabkan kelenjar minyak memproduksi minyak berlebih dan meningkatkan resiko muncul jerawat.
Banyak makanan yang dapat memicu jerawat seperti nasi putih,roti,gula,junk food. Dampak mengkonsumsi makanan tersebut meningkatkan produksi insulin atau sebagai karbohidrat dengan angka glikemik tinggi,yang berarti makanan tersebut terbuat dari gula sederhana. Olahan susu meski mengandung kalsium namun jika dikonsumsi berlebih dapat memicu jerawat,kandungan Asam Amino dalam susu dipercaya menyebabkan kelenjar minyak semakin aktif.
Kenapa Usus Kotor bisa jadi Jerawat?
Saat kita makan,makanan itu akan di cerna dalam usus melalui proses kimiawi oleh kuman. Tingginya konsumsi makanan olahan yang rendah nutrisi, seperti makanan modern yang umumnya tinggi lemak jenuh dan rendah serat dapat mempengaruhi kinerja kuman dan pencernaan tidak berjalan baik.
Makanan sembarangan yang masuk dalam usus akan membuat usus menjadi kotor,bakteri jahat dalam tubuh akan menjadi lebih kuat daripada bakteri baik,di barengi dengan aktivitas sistem imun berlebih dan penyerapan nutrisi yang tidak optimal akan menyebabkan hormon tidak seimbang seperti peningkatan hormon testosteron(DHT) dan peningkatan aktivitas kelenjar minyak/sebum.
Kondisi inilah yang menjadi dasar jerawat bermunculan,dimana kulit wajah akan lebih mengalami peradangan yang terus meningkat dan sensitif.Salah satu bentuk reaksi radang ini adalah jerawat merah yang susah dihilangkan dan berkelanjutan.Â
Solusinya
Masalah dalam tubuh kamu itu berawal dari apa yang kamu makan,diet gizi seimbang dan detox tubuh akan membantu mengurangi jerawat dan penyembuhannya. Diet dan detox cukuplah sederhana yaitu dengan diet low glikemik,kita harus mengatur pola makan dan mengutamakan asupan makanan dengan indeks glikemik rendah atau rendah gula,seperti sayur-sayuran,bayam,jamur,terong,wortel,kembang kol dan lainnya. Selanjutnya makan makanan tinggi omega 3,jenis lemak ini ditemukan pada asupan protein hewani dan nabati seperti ikan dan telur. Antioksidan bisa didapat dari teh hijau dan berbagai makanan kaya antioksidan lainnya dan perhatikan asupan vitamin A dan vitamin E.
Seperti video unggahan pada akun tiktok @felix.zulhendri berbagi edukasi perbandingan antara grup jerawat yang diberi asupan low glycaemic dan grup jerawat yang diberi asupan biasa,selama 10 minggu grup jerawat yang diberi asupan low glycaemic mengalami penurunan jerawat sebanyak 20%.Dilihat pada A Systematic Review dijelaskan lagi-lagi semua makanan manis yang berkarbohidrat,gula,minuman bersoda itu menyebabkan jerawat.Tak sedikit yang menanggapi video edukasi tersebut seperti akun @Resa Violetta:asli pengalaman pribadi sekarang kulit muka lebih membaik semenjak pola hidup sehat yg low carbo,low sugar...Â
pengakuannya dalam komentar dan disusun tanggapan lain:
@melon1111:bener bgt, 6 bln yg lalu acne tipe berat. Diet ketat 6 bulan nasi, bijian, kacangan, gula, gorengan, dan daging merah. Acne berkurang 90% sisa bekas
@Gres Design & Lifestyle:bener bgt!!!! aku sejak diet dh hampir ga pernah makan gula, jerawat ilang semua.
@Ka Putra:Berdasarkan pengalaman pribadi gua yg udah lama diet gula ternyata bener2 bisa ngebantu banget. pertumbuhan jerawat jadi berkurang.
Menurut analisa,apabila konsultasi ke dokter SPKK pasti teman-teman akan disarankan untuk menghindari makanan manis,junk food, makanan berminyak,mengurangi konsumsi tepung dan produk olahan susu dan perbanyakan makan sayur dan buah serta akan diresepkan obat antioksidan dan antibiotik.
Berdasarkan bukti di atas,mengatasi jerawat sepertinya tidak cukup jika dengan perawatan dari luar saja,akan lebih efektif jika imbangii pola makan atau diet dan detox yang bermanfaat dalam mengatasi jerawat. Cukup mudah bukan?
 Penulis:Alya Nur Hanifa Fakultas Kesehatan Masyarakat Prodi Gizi Universitas Ahmad Dahlan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H