Produktivitas tidak selalu tentang tugas dan jadwal yang kaku dan membosankan. Setelah menyelesaikan beberapa tugas, kamu bisa memanjakan dirimu dengan hadiah-hadiah kecil, seperti 10 menit untuk scrolling media sosial, memakan snack yang kamu suka, atau bisa juga menonton serial TV/film saat kamu telah selesai mengerjakan semua tugasmu.
Â
7. Jangan Ragu Meminta Bantuan
Beberapa orang merasa tidak percaya atau takut untuk mendelegasikan tugasnya kepada orang lain. Namun, kamu tidak perlu merasa untuk bertanggung jawab atas segala hal. Jangan ragu untuk memberi orang lain tugas yang dapat mereka lakukan, misalnya, tugas kelompok, kamu bisa membagi tugas dengan rekan satu kelompokmu. Hal ini sangat penting untuk dilakukan, agar tidak terjadi ketidakseimbangan beban.
Pada akhirnya, tetap produktif maknanya adalah keseimbangan antara pencapaianmu dengan tenagamu. Ini bukan hanya tentang work hard, tetapi tentang work smart dan menjaga diri sendiri selama prosesnya. Dengan melakukan tips di atas, diharapkan bisa membantumu dalam mencapai produktivitas yang stabil dan berkelanjutan.
Ingat, produktivitas yang sehat bukanlah sebuah perlombaan untuk mencapai banyak tujuan dalam waktu yang singkat, melainkan sebuah maraton, yaitu proses yang berlangsung dengan jangka waktu tertentu untuk menyelesaikan tugas dengan konsisten dan perencanaan. Dengan menciptakan produktivitas yang konsisten, kamu bisa menikmati pencapaianmu tanpa merasa burnout!
Jadi, tarik napas dalam-dalam, tetap fokus, dan jangan lupa rayakan pencapaian-pencapaian kecilmu! Selamat mencoba!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H