Mohon tunggu...
Alya Farras Azzahra
Alya Farras Azzahra Mohon Tunggu... Foto/Videografer - work hard, play hard

keep it simple

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kota Bontang dan Gammi Bawis

20 September 2019   21:00 Diperbarui: 20 September 2019   21:11 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto 5: Ikan Bawis khas Kota Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia.

Yang kedua terdapat bidang yang memiliki lima sudut yang melambangkan bahwa masyarakat yang beragama dan peracaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yang ketiga terdapat padi yang berjumlah dua belas dan kapan dengan jumlah sepuluh yang melambangkan kemakmuran dan terbentuknya Kota Bontang pada tanggal 12 Oktober. Yang keempat adalah daun pohon berwarna hijau yang melambangkan kesuburan. 

Yang terakhir adalah perisai dan tombak dengan sembilan garis putih pada sangkil dan Sembilan garis putih pada  bujak yang memiliki arti perdamaian. Warna-warna yang tertera juga memiliki makna yang dalam. 

Seperti warna biru yang melambangkan ketentraman, warna kuning yang melambangkan kesejahteraan, warna emas yang melambangkan keagungan, warna hijau yang melambangkan kesuburan, warna putih yang melambangkan kesucian, warna merah yang melambangkan tekad yang kuat, dan yang terakhir warna hitam yang melambangkan sebuah kesungguhan.

Seperti yang sudah dijelaskan diawal, Kota Bontang memiliki tiga perusahaan terbesar di Indonesia yang sangat membantu perekonomian kota Bontang. Tiga perusahaan besar ini juga dikatakan sebagai tulang punggung perekonomian kota Bontang. 

Tiga perusahaan besar ini sangat mampu meningkatkan kegiatan perdagangan. Namun, terdapat salah satu perusahaan yang menjadi komoditi utama dalam menopang perekonomian Kota Bontang yaitu perusahaan PT. Badak NGL. Kota Bontang memang memiliki kekayaan alam terutama gas alam yang sangat besar.

Dalam hal pariwisata, Kota Bontang memiliki potensi menjadi kota pariwisata dengan beberapa tempat andalan seperti Pulau Beras Basah, Pulau Segajah, Taman Nasional Kutai, dan Bontang Kuala. Kota Bontang sangat beruntung karna berada di wilayah pesisir yang memiliki pantai yang bersih, landai, berpasir putih yang bisa menjadi objek wisata yang sangat memiliki potensial. Potensi budidaya perikanan laut dengan komoditas unggulan seperti udang, kepiting, ikan kerapu, udah lobster, kakap merah, teripang, rumput laut, dan tiram yang menjadi salah satu pusat perhatian pasar luar negeri. Terdapat satwa laut yang hanya ada di perairan Kalimantan khususnya kota Bontang dan menjadi salah satu makanan khas Kota Bontang yaitu Ikan Bawis.

keadaan Bontang Kuala di Kota Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia.
keadaan Bontang Kuala di Kota Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia.
keadaan Bontang Kuala di Kota Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia.
keadaan Bontang Kuala di Kota Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia.
Salah satu tempat wisata yang paling sering dikunjungi adalah Bontang Kuala. Untuk menuju Bontang Kuala, hanya memerlukan waktu 10 menit dari pusat kota Bontang. Bontang Kuala merupakan salah satu tempat yang menjadi tujuan wisata bagi masyarakat Kota Bontang, wisatawan regional, dan wisatawan mancanegara. Bontang Kuala sering dijuluki sebagai negeri di atas air. Perumahan penduduk di Bontang Kuala sangat unik yaitu berdiri diatas air. 

Penduduk yang tinggal di Bontang Kuala juga memiliki berbagai macam pekerjaan namun, sebagian besar memiliki pekerjaan sebagai nelayan karena memiliki posisi tepat diatas air laut. Jalanan di Bontang Kuala ini tersusun rapi dengan papan kayu. Selain perumahan warga, terdapat pula masjid, toko-toko kecil dan restoran yang tentunya menjual makanan khas Kota Bontang. Untuk meng-explore Bontang Kuala bisa dengan menggunakan kendaraan motor, perahu, maupun jalan kaki. 

Pemandangan yang dimiliki juga sangat alami dengan adanya beberapa pohon khas Kalimantan. Keadaan Bontang Kuala pada tahun 2015 dengan tahun 2018 sudah sangat berbeda. Karena pada tahun 2015 Bontang Kuala sempat mengalami kebakaran besar. Yang menghabiskan setengah dari perkampungan di Bontang Kuala. Pada saat itu, warga sangat mengalami kerugian yang besar. Pasalnya, dalam waktu 1 jam 20 rumah telah termakan api. Karena akses jalan menuju lokasi kebakaran terbuat dari kayu, membuat pemadam kebakaran sedikit kesulitan, ditakutkan pula jembatan kayu tersebut tidak kuat menahan beban mobil yang dikhawattirkan akan amblas. Belum lagi warga yang ramai mengelilingi lokasi kejadian yang semakin mempersulit proses pemadaman. Namun, setelah kejadian inilah, warga setempat memiliki inovasi untuk mengubah penampilan dari perkampungan tersebut. Saat ini, Bontang Kuala telah menjadi tempat yang sangat indah dengan dihiasi berbagai hiasan yang didaur ulang sehingga Bontang Kuala saat ini semakin menarik.

Bontang Kuala saat ini sudah sangat menyamankan pengunjung. Terutama pada lokasi perbatasan darat dan laut yang dulunya hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, sekarang bisa dilewati kendaraan roda empat atau lebih. Sebelumnya juga lokasi parkir di Bontang Kuala sangat sempit, namun saat ini sudah diperluas sehingga dapat menampung kendaraan wisatawan yang hendak berkunjung untuk belanja, makan, dan sekedar berwisata. Para pengunjung juga saat ini bisa berbelanja olahan dari Bontang Kuala lebih mudah. Karena posisi toko yang berjualan tadinya berada di dalam perumahan, sekarang telah berpindah di samping tempat parkir kendaraan roda empat atau yang disebut terminal. Hal ini memudahkan para tamu yang berkunjung karna dekat dengan tempat parkir jadi tidak terlalu jauh apabila hanya ingin membeli olahan dari Bontang Kuala saja. Pada tahun 2014, jalan di dalam pemukiman warga yang terbuat dari kayu ulin, selalu mengeluarkan suara berisik saat dilewati kendaraan roda dua. Namun, setelah kebakaran terjadi pada tahun 2015, jalanan di permukiman warga telah diperbaiki dengan kayu ulin dan dipaku setiap sisinya juga disusun lebih rapi dan presisi, sehingga telah mengurangi sedikitnya bunyi berisik yang mengganggu para pengunjung dan warga yang menetap di perumahan Bontang Kuala. Namun, setelah dicari tau, sebelumnya warga yang menetap di perumahan Bontang Kuala tersebut mengatakan bahwa sudah biasa setiap hari mendengar suara berisik dari jembatan yang dilewati kendaraan roda dua tersebut. Bontang Kuala juga memiliki sisi sejarah. Terdapat gong besar yang dimiliki Bapak H. Abd Muis. Gong tersebut adalah warisan dari nenek Bapak Muis yang merupakan salah satu orang yang pertama kali tinggal di Bontang Kuala. Gong tersebut merupakan sebuah alat musik yang terbuat dari kuningan dengan bentuk seperti wadah. Gong tersebut kini disimpan di rumah Bapak H. Abd Muis agar kesuciannya tidak luntur. Terdapat pula masjid tertua di Kota Bontang yaitu Masjid Jami Al-Misbah yang terletak di permukiman warga Bontang Kuala. Orang asli Kota Bontang biasa menyebut Bontang Kuala dengan sebutan "BK".

Memasuki permukiman Bontang Kuala, terdapat hutan wisata mangrove yang dikembangkan oleh PT. Badak NGL. Pihak PT. Badak NGL menyediakan beberapa sarana yang bisa membawa wisatawan mengelilingi hutan bakau. Sarana tersebut berupa perahu yang masih sederhana. Terdapat beberapa restoran yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun bukan wisatawan lokal yaitu Jimbaran caf, Bhe Kha caf, Warung Mba Poespa, Warung Bolang, dan warung-warung kecil. Setiap restoran yang ada di Bontang Kuala rata-rata memiliki menu masakan yang sama, hanya saja rasanya yang berbeda karena yang memiliki resep juga berbeda, harganya pun juga berbeda-beda dan untuk warga Kota Bontang, rata-rata harga makanan yang ada di sana termasuk relative murah. Salah satu makanan yang paling sering dikonsumsi dan menjadi salah satu makanan khas Kota Bontang adalah "Gammi Bawis".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun