Prinsip Pengasuhan untuk diri Orang Tua atau Guru (Internal)
a. Pahami setiap anak unik dan memiliki impianÂ
 Setaiap anak unik, mereka memiliki keunggulan yang berbeda baik dalam pengetahuan, keterampilan, maupun perilaku. Kepercayaan orang tua dan guru menjadi modal utama anak untuk percaya diri, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab. Untuk itu orang tua dan guru harus percaya bahwa pada dasarnya anak mampu, bahkan sebelum  anak  membuktikan  pada  dirinya  sendiri bahwa dia berhasil melakukan sesuatu.Â
b. Selalu mencari caraÂ
Tantangan yang dihadapi orang tua dan guru pada tiap tahap perkembangan anak berbeda. Demikian juga kondisi  lingkungan memberikan pengaruh pada perubahan diri anak, untuk itu dibutuhkan cara yang berbeda untuk setiap anak dalam melakukan pengasuhan. Orangtua dan guru harus mencari cara baru atau strategi yang tepat untuk menyikapi perubahan tersebut.Â
c. Terima anak apa adanya
 Orangtua dan guru harus dapat menerima anak apa adanya, baik ketika dia berbuat benar maupun berbuat
 salah. Ketika anak  mendapat penghargaan atau piala karena menang lomba orang tua dan guru merasa bangga, bahagia dan bersikap manis terhadap anak. Dan saat anak kalah dan salah, orang tua dan guru pun harus tetap bersikap wajar, tidak memberiakn celaan dan dapat mengendalikan amarah. Justru  disinilah anak membutuhkan dukungan dan motivasi, anak membutuhkan guru dan orang tua yang dapat meluruskan dan mendampingi dia untuk mengoreksi kesalahan dan berbuat lebih baik.
d. Dukung dan fasilitasi anak untuk tumbuh dan berkembang Â
Orang  tua dan guru harus terus belajar dalam memberikan dukungan pada anak. Dorong anak untuk melakukan kembali apabila anak mengalami kegagalan dalam suatu kegiatan. Yakinkan pada anak untuk terus mencoba dan tidak takut salah.
e. Bermain dan bergembira bersamaÂ