Mohon tunggu...
Alya Revalina Rahmi
Alya Revalina Rahmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Motivasi tanpa Aksi hanyalah sebuah Halusinasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengidentifikasi Jenis Lahan Basah yang ada di Kec. Mandastana

12 September 2024   19:41 Diperbarui: 12 September 2024   19:49 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Geotagging, Kec Mandastana (dokpri)

Karakteristik Tanaman Nanas

  • Daun: Daun nanas panjang, keras, dan berduri di tepinya. Bentuknya seperti pedang, tersusun dalam bentuk roset yang berpusat pada batang tanaman.
  • Buah: Buah nanas sebenarnya adalah hasil gabungan beberapa bunga yang menyatu menjadi satu buah besar. Bagian dalam buah berwarna kuning dengan kulit luar yang tebal dan bertekstur seperti sisik.
  • Akar: Sistem akar nanas relatif dangkal dan tersebar luas, menjadikannya tanaman yang efisien dalam menyerap air dan nutrisi dari permukaan tanah.

3. Hortikultural Buah

Geotagging, Kec. Mandastana  (dokpri)
Geotagging, Kec. Mandastana  (dokpri)

Pepaya (Carica papaya) adalah tanaman buah tropis yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan, tetapi kini banyak dibudidayakan di berbagai wilayah tropis, termasuk Indonesia. Pepaya dikenal karena buahnya yang manis, daging buah yang lembut, serta kaya akan vitamin dan nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan.

Karakteristik Tanaman Pepaya

  • Batang: Batang pepaya berbentuk tegak dan tidak bercabang, dengan tekstur yang lunak, berlubang, dan mengandung getah.
  • Daun: Daun pepaya besar, berbentuk menjari (seperti tangan manusia), dan tumbuh di bagian atas batang.
  • Buah: Buah pepaya memiliki bentuk oval hingga lonjong, dengan kulit hijau yang berubah menjadi kuning atau oranye saat matang. Daging buahnya berwarna oranye hingga merah dengan biji hitam kecil yang dilapisi selaput.
  • Akar: Akar pepaya adalah akar tunggang yang menembus jauh ke dalam tanah, sehingga tanaman ini memerlukan tanah yang gembur dan subur.

4. Peternakaan

Geotagging, Kec. Mandastana  (dokpri)
Geotagging, Kec. Mandastana  (dokpri)
Peternakan sapi adalah usaha pengembangbiakan dan pemeliharaan sapi untuk menghasilkan produk seperti daging, susu, kulit, dan pupuk organik. Di Indonesia, peternakan sapi terbagi menjadi dua kategori utama: sapi potong (untuk daging) dan sapi perah (untuk susu). Sapi memiliki peran penting dalam perekonomian dan ketahanan pangan karena produk-produknya yang menjadi bahan pangan pokok dan komoditas industri. 

Manfaat Peternakan Sapi

  1. Daging Sapi: Daging sapi adalah sumber protein hewani yang penting dan menjadi bahan makanan utama dalam banyak hidangan.
  2. Susu Sapi: Susu sapi digunakan dalam berbagai produk olahan susu seperti keju, yogurt, mentega, dan susu cair.
  3. Kulit: Kulit sapi digunakan dalam industri kerajinan dan produksi barang seperti sepatu, tas, dan pakaian.
  4. Kotoran Sapi: Kotoran sapi dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang kaya nutrisi bagi tanah atau diolah lebih lanjut menjadi biogas sebagai sumber energi terbarukan.

5. Tanaman Pangan

Geotagging, Kec. Mandastana  (dokpri)
Geotagging, Kec. Mandastana  (dokpri)

Padi (Oryza sativa) adalah tanaman pangan utama di banyak negara, termasuk Indonesia, yang berfungsi sebagai bahan baku untuk menghasilkan beras, makanan pokok bagi sebagian besar penduduk dunia. Padi adalah tanaman yang dapat tumbuh di berbagai kondisi iklim, terutama di lahan basah, dan memerlukan perhatian khusus dalam pengolahan, mulai dari persiapan lahan hingga pemanenan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun