"Terima kasih, Pak.."
Bambang meletakkan laporan Tomas di atas meja kerjanya. Ia melepas kacamata yang bertengger di kepalanya. Mimik wajahnya berubah menjadi sedikit serius.
"Oh ya, Tomas. Sudah berapa lama kau bekerja di perusahaan ini?" tanya Bambang.
"Ada hampir 10 tahun." jawab Tomas.
Bambang tersenyum. "Terima kasih atas dedikasimu selama 10 tahun ini. Mungkin saya baru dipindah ke kantor ini, tapi saya bisa langsung tahu kemampuanmu. Begini... Saya ingin mengajukanmu untuk kenaikan pangkat. Kau akan mendapat benefit serta tanggung jawab yang lebih besar lagi."
Bagai petir di siang bolong. Tomas sungguh terkejut mendengar perkataan Bambang. Perasaannya benar-benar bahagia. Akhirnya setelah 10 tahun bekerja ada juga atasannya yang melihat kinerjanya.
"Saya akan jadwalkan dirimu seminggu lagi untuk presentasi kenaikan pangkat Bersama para atasan di divisi lain. Kau harus menyiapkan materinya. Besok lusa, kumpulkan padaku. Kita diskusikan dulu sama-sama."
"Baik, terima kasih pak."
Mata Tomas berbinar-binar.
---
Yandi menuangkan minuman ke dalam sebuah gelas lalu memberikannya ke salah seorang pengunjung barnya. Bersamaan dengan itu, Ari datang ke meja bartender. Melihat Ari mendekatinya, Yandi kembali berkelakar.