Tantangan Internal Perbankan Syari'ah :
Pertama, Pengembangan kelembagaan. Sampai saat ini, kelembagaan dalam perbankan Syari'ah dapat dikatakan belum terlalu mapan. Masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi, terutama dalam hal manajemen, tugas dan wewenang, peraturan, dan struktur keorganisasian. Hubungan antara Bank Konvensional dengan unit Syari'ahnya juga perlu diperjelas agar kedepannya lebih sinergis.
Kedua, Sosialisasi dan promosi. Faktanya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui secara 'utuh' mengenai Perbankan Syari'ah. Sehingga perlu diadakan sosialisasi maupun promosi yang semenarik mungkin agar dapat menarik perhatian para masyarakat di Indonesia.
Ketiga, Perluasan jaringan kantor. Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas, akan tetapi jumlah kantor syari'ah yang beroperasi masih terbilang sangat minim.
Keempat, Peningkatan pelayanan. Perbankan syari'ah perlu terus meningkatkan kualitas pelayanannya yaitu prinsip pelayanan yang ramah, mudah, cepat, dan murah biaya administrasi.
Tantangan Eksternal Perbankan Syari'ah :
Pertama, Dukungan pemerintah yang belum penuh. Pemerintah mendukung keberadaan perbankan syari'ah, tetapi dalam tataran kebijakan dan kesetiusan dapat dikatakan masih belum optimal.Â
Kedua, Sinisme masyarakat. Tidak terelakkan, masih ada masyarakat yang memandang perbankan Syari'ah dengan senyum sinis. Terjadi mis-persepsi, seolah Bank Syari'ah itu ekslusif (hanya untuk orang islam) sistem bagi hasil yang kurang menguntungkan dan susah prosesnya. Hal itu tentu menjadi tantangan besar bagi Bank Syari'ah untuk mengubah pemikiran masyarakat yang memiliki mindset seperti itu.
Ya itulah peluang dan tantangan yang ada di Indonesia sekarang ini. Mengingat peluang yang ada di Perbankan Syari'ah ini cukup besar, maka kita harus bisa sebaik-baiknya memanfaaatkan peluang itu. Dan untuk tantangan tantangan-tantangan yang ada harus kita hadapi dan pecahkan agar tercipta sebuah solusi yang tepat untu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H