Meski begitu, cinta yang tak bertuan itu sudah memilih Anjani sebagai sosok yang disembahnya.
Hatinya pun tak sama sekali memberi paksa. Ikhlas merela, selama itu pilihan Anjani untuk bahagia.
Meski dia sadar, terlalu naif untuk rela tidak memiliki sesosok wanita yang kepalang dicintanya.
Itulah Aria, persis hubungan sebelumnya, kali ini ia kembali menggagalkan cintanya, demi kebahagiaan wanita yang tidak berniat untuk dimilikinya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!