Mohon tunggu...
Nur Cahyo
Nur Cahyo Mohon Tunggu... Konsultan - HRD Koplak

Curhat HRD Koplak

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

(Misteri Abad Ini) Bayarin Dulu, Nanti Aku Ganti! Kapankah Akan Dibayar?

13 Maret 2016   09:01 Diperbarui: 13 Maret 2016   10:17 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oiya gue lupa. Besok ya, belum gajian nih."

"Apaan sih lo, duit segitu aja diinget-inget terus. Iya iya ntar gue bayar."

"Oiya, ATM gue dipegang istri. Ntar gue minta dulu ya."

"Eh waktu kapan ya elu pernah bayarin gue ?"

"Aku belum ada duit nih. Aku bayar setengah dulu ya."

Misteri ini biasanya makin marak terjadi di tanggal-tanggal tua, terutama di kalangan karyawan yang kerja kantoran. Sudah jadi tradisi nggak tertulis karyawan kantoran kalau makan siang suka jalan bareng cari makan di mal-mal, warung pecel ayam sebelah kantor atau pulang kantor karaoke bareng.

Nah, di saat-saat itulah kisah misteri nan seram itu biasanya terjadi, membuat bulu kuduk orang yang menjadi lawan bicaranya berdiri kaku. Kalau jaman kuliah dulu sih, kata-kata sakti mandraguna ini biasanya muncul dari mulut mahasiswa kost-kostan yang seret kiriman duitnya, yang bergaul sama mahasiswa tajir (ciri-cirinya biasanya bawa mobil ke kampus).

Ayo kita inget-inget apa anda pernah melontarkan kata-kata horor itu ? Kalau pernah, coba inget-iget lagi, sudahkah kita lunasi kewajiban kita ? Mungkin terdengar sederhana tapi sebenarnya ini bisa membahayakan buat pencitraan kita dan hubungan pertemanan kita,

Pernah nggak sih kebayang efek dari kata-kata misteri "Bayarin dulu ya, nanti aku ganti"  yang secara nggak sadar mungkin pernah anda ucapkan :

1. Kalau anda sering mengucapkan kata-kata misteri itu, bisa-bisa teman anda malas jalan bareng sama kita lagi, karena kuatir diutangin sama kita.

2. Bisa jadi sebenarnya teman anda nggak kalah bokeknya dengan anda, tapi anda mempercepat nafas bokek teman anda dengan "ngutang paksa" tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun