Mohon tunggu...
Nur Cahyo
Nur Cahyo Mohon Tunggu... Konsultan - HRD Koplak

Curhat HRD Koplak

Selanjutnya

Tutup

Money

Gelombang PHK Massal Menghantui ? Saat Yang Tepat berubah Dari "Karyawan" Menjadi "Juragan"

6 Februari 2016   06:59 Diperbarui: 6 Februari 2016   08:02 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saatnya KITA HARUS PUNYA USAHA SAMPINGAN !

Nggak usah kebanyakan mikir yang ribet. Udah nggak muksin mikir ribet. Sekarang jaman internet. Ngulek sambel aja bisa pakai wi fi. Coba mikir lagi apa sih bakat kita yang bisa diduitin. MIsalnya kita jago gambar, mungkin saatnya kita buka usaha kaos distro dengan gambar gambar lucu. Jago ngibul ? Mungkin saatnya kita buka usaha tukang sulap buat ulang tahun anak. Ayo gali bakat terpendam kita.  

Nggak punya bakat  yang bisa diduitin ? Ente berarti kurang piknik dalam hidup. Gampang aja. Kalau nggak punya bakat yang laku dijual, contek aja usaha orang.  copy paste dan kasih sentuhan sentuhan beda dikit biar punya daya saing.  

Istilahnya itu "KARYAWAN CERDAS FINANSIAL"

Jadi kita sudah punya "Back Up Plan" apabila sampai terjadi sesuatu dengan karir kita di perusahaan, katakanlah PHK massal. Kalau ternyata usaha kita menghasilkan duit lebih banyak dari gaji kita ? Ya pikir aja sendiri harus ngapain. Kan situ udah gede. Saat anda berani resign, saat itulah anda baru dinobatkan"dari "KARYAWAN" jadi "JURAGAN".

Namun apapun itu, mau jadi karyawan plus punya usaha atau enggak, kita tetap harus investasikan tabungan kita untuk hari tua nanti. Bisa lewat emas, properti, tanah dan lainnya. Jerih payah keringat kita harus ada hasilnya supaya tidak nguap.

Selamat mikir mau buka usaha sampingan apa.

Yang penting. MULAAAIIIII BRO..... Jangan cuma dipikir.

* *  * *

Emangnya dikira saya yang nulis ini saya udah jadi "juragan" ?

Belum... tenang aja, saya masih "karyawan" tulen, masih penakut sama seperti anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun