"Oiya, ATM gue dipegang istri. Ntar gue minta dulu ya."
"Eh waktu kapan ya elu pernah bayarin gue ?"
"Aku belum ada duit nih. Aku bayar setengah dulu ya."
Keajaiban dunia ini biasanya makin marak terjadi di tanggal-tanggal tua seperti sekarang ini, terutama di kalangan karyawan yang kerja kantoran. Sudah jadi tradisi nggak tertulis karyawan kantoran kalau makan siang suka jalan bareng cari makan di mal-mal, warung pecel ayam sebelah kantor atau pulang kantor karaoke bareng. Nah, di saat-saat itulah kata-kata horor nan seram itu biasanya terucap, membuat bulu kuduk orang yang menjadi lawan bicaranya berdiri kaku. Kalau jaman kuliah dulu sih, kata-kata sakti mandraguna ini biasanya muncul dari mulut mahasiswa kost-kostan yang seret kiriman duitnya, yang bergaul sama mahasiswa tajir (ciri-cirinya biasanya bawa mobil ke kampus).
Ayo kita inget-inget apa anda pernah melontarkan kata-kata horor itu ? Kalau pernah, coba inget-iget lagi, sudahkah kita lunasi kewajiban kita ? Mungkin terdengar sederhana tapi sebenarnya ini bisa membahayakan buat pencitraan kita dan hubungan pertemanan kita,
Pernah nggak sih kebayang efek dari kata-kata horor "Bayarin dulu ya, nanti gue ganti" Â yang secara nggak sadar mungkin pernah anda ucapkan :
1. Kalau anda sering mengucapkan kata-kata horor itu, bisa-bisa teman anda malas jalan bareng sama kita lagi, karena kuatir diutangin sama kita.
2. Bisa jadi sebenarnya teman anda nggak kalah bokeknya dengan anda, tapi anda mempercepat nafas bokek teman anda dengan "ngutang paksa" tadi.
3. Anda bisa nggak dipercaya lagi di kalangan teman-teman. Istilah anak Generasi Y sekarang yaitu PHP (Pemberi Harapan Palsu)
4. Kalau sifat PHP anda ini sampai ke kuping boss anda, bisa "kelar hidupmu" karena bisa jadi boss anda akan ragu memberikan proyek-proyek besar terutama yang berkaitan dengan uang kepada anda.
5. Anda nggak pernah tau sisa umur anda. Jangan sampai saat anda dikubur nanti dan pak ustad menanyakan pada para pelayat "Apakah ada yang masih memiliki piutang kepada almarhum?" Langsung saja semua teman anda angkat tangan dan mengatakan ada utang baso, utang arisan, utang patungan karaoke bahkan sampai utang beli VCD bajakan akibat kata-kata horor anda semasa hidup. Duh kasian banget ahli waris anda. Masak harus jual rumah demi nutupin hutang nggak penting kayak gini.