Mohon tunggu...
Nur Cahyo
Nur Cahyo Mohon Tunggu... Konsultan - HRD Koplak

Curhat HRD Koplak

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Catatan Pendakian Gunung Tambora Sumbawa

3 Juni 2014   05:07 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:47 3203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IMG-20140527-WA0024.jpg
IMG-20140527-WA0024.jpg

Yang unik adalah untuk menuju jalur hutan dari Desa Pancasila kita harus menggunakan ojek motor warga sekitar. Semacam CSR lah buat warga sekitar. He he he baru kali ini naik gunung pakai ojek motor. Jangan pikir jalanannya semulus aspal. Jalanan tanah yang berlubang dan becek yang harus dilewati bersama tukang ojek yang ngebut serasa di sirkuit. Sepeda motornya pun sepeda motor bebek hasil modifikasi chasis, ban dan mesin. Naik gunung serasa offroad pokoknya.

Brooom .... brooom .... jebuuur.... (ini kalau ojeknya lagi nyebur ke kubangan)

Oke bro, saatnya mendaki !

Jalur setapak yang rapat dengan tanaman dan minimnya sampah manusia menandakan jalur ini jarang dilewati pendaki. tidak Ganasnya gigitan Daun Jelatang harus kami taklukkan sepanjang pendakian.

JELATANG.jpg
JELATANG.jpg

Menggunakan baju lengan panjang, sepatu dan kaos kaki rapat serta penutup kepala sangat disarankan. Selain gatalnya duri daun jelatang kami juga harus berkompromi dengan gigitan pacet atau lintah, apalagi jika turun hujan.

IMG-20140601-WA0007.jpg
IMG-20140601-WA0007.jpg

Tantangan lain jalur pendakian Tambora adalah pohon tumbang yang banyak melintang sepanjang jalur merupakan tantangan yang harus ditaklukkan para pendaki.

Hati-hati celana sobek bro saat lewati batang pohon melintang.

Jalur pendakian Tambora cenderung rata dengan jalur tanah. Bahkan ada beberapa “bonus” saat pendakian alias jalanan rata atau bahkan menurun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun