Mohon tunggu...
Alwah Asaniah
Alwah Asaniah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi BSA Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam Riyadul Ulum Tasikmalaya

By Language we can dominate the world

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Menjelajahi Peran Penelitian Ilmiah

16 November 2024   22:54 Diperbarui: 17 November 2024   01:51 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penelitian sebelumnya menjadi sumber rujukan yang penting untuk memastikan bahwa kebenaran yang diperoleh relevan dan didukung oleh temuan ilmiah lain. Kajian pustaka juga membantu mengidentifikasi celah penelitian (Creswell, 2014).

  • Logika Rasional

Selain data empiris, penalaran logis juga digunakan untuk memastikan konsistensi argumentasi dan kesimpulan yang diambil. Logika rasional memastikan bahwa hasil penelitian tidak hanya benar secara fakta, tetapi juga konsisten secara teoritis (Popper, 2002).

Cara untuk Menguji kebenaran ilmiah

Menguji kebenaran dalam penelitian ilmiah melibatkan beberapa langkah penting untuk memastikan validitas dan reliabilitas temuan:

  • Replikasi Penelitian

Penelitian diulang oleh peneliti lain dengan metode yang sama untuk melihat apakah hasilnya konsisten. Jika hasil yang serupa diperoleh, maka temuan tersebut lebih dapat dipercaya (Creswell, 2014).

  • Validasi Data 

Data yang dikumpulkan diverifikasi melalui triangulasi, yaitu membandingkan informasi dari berbagai sumber atau metode pengumpulan data (Moleong, 2013).

  • Penggunaan Peer-Review 

Artikel atau hasil penelitian diulas oleh para ahli dalam bidang yang sama sebelum dipublikasikan. Peer-review membantu memastikan bahwa penelitian bebas dari kesalahan metodologi atau interpretasi yang bias (Sugiyono, 2017). 

  • Uji Statistik 

Dalam penelitian kuantitatif, analisis statistik digunakan untuk menguji hipotesis. Misalnya, uji t atau regresi digunakan untuk memastikan bahwa hubungan antar variabel signifikan secara statistik (Neuman, 2014).

  • Pengujian Teoritis

Hasil penelitian diuji terhadap teori-teori yang sudah ada. Jika temuan mendukung teori yang ada atau menghasilkan teori baru yang konsisten, maka temuan tersebut dianggap lebih kredibel (Popper, 2002).

Penelitian kualitatis vs penelitian kuantitatif

Penelitian kualitatif berfokus pada pemahaman mendalam tentang fenomena melalui data deskriptif, seperti wawancara dan observasi, sedangkan penelitian kuantitatif menggunakan data numerik untuk mengukur hubungan antar variabel (Creswell, 2014). Analisis kualitatif dilakukan secara tematik atau interpretatif, sementara analisis kuantitatif menggunakan metode statistik seperti regresi atau analisis varians (Moleong, 2013). Instrumen penelitian yang umum digunakan adalah kuesioner untuk kuantitatif dan wawancara mendalam untuk kualitatif (Sugiyono, 2017).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun