Mohon tunggu...
ALVYNA ROHMATIKA
ALVYNA ROHMATIKA Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Sebagai penulis, saya adalah kreator yang menggabungkan kepekaan artistik dengan kecerdasan kata untuk menghidupkan ide-ide menjadi kisah-kisah yang mendalam. Melalui kata-kata, saya membentuk dunia imajinatif yang mengajak pembaca untuk merenung, merasakan, dan terhubung dengan berbagai emosi. Setiap tulisan saya mencerminkan dedikasi pada keindahan bahasa dan kekuatan narasi.

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film "Berbalas Kejam" 2023

21 Agustus 2024   21:46 Diperbarui: 22 Agustus 2024   12:33 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel Review Film "Berbalas Kejam" (2023)Judul: "Berbalas Kejam": Kisah Traumatik yang Memukau Penonton


Dibuat oleh: Alvyna Rohmatika


Film "Berbalas Kejam" (2023) garapan sutradara senior Teddy Soeriaatmadja mengangkat tema trauma dan balas dendam dalam kehidupan manusia. Bercerita tentang Adam (Reza Rahadian), seorang arsitek yang menyimpan trauma mendalam pasca kehilangan istri dan anaknya karena dibunuh para perampok.

Performa akting Reza Rahadian sebagai Adam patut diacungi jempol. Ia mampu memerankan perubahan drastis karakter Adam dari pria biasa yang semula normal dan bahagia menjadi sosok pendendam dengan sangat meyakinkan. Akting Laura Basuki sebagai Amanda, psikiater yang membantu Adam pulih dari trauma masa lalunya, juga terasa natural dan mendukung plot cerita dengan baik.

Alur cerita film "Berbalas Kejam" menggunakan campuran antara maju dan mundur. Adegan masa lalu Adam yang tragis kerap muncul dalam film untuk membangun cerita. Konflik batin Adam yang ingin balas dendam dan keinginan untuk pulih digambarkan dengan apik.

Secara visual, film ini menampilkan pencahayaan minim dan warna kelabu yang mendukung suasana suram dan mencekam. Teknik pengambilan gambar close-up dan tilted angle juga sering digunakan untuk mempertegas ketegangan dan konflik batin yang dialami Adam. Musik pengiring yang didominasi oleh alunan piano melankolis dan gesekan biola sangat pas untuk menggambarkan adegan flashback kematian istri dan anak Adam.

Kelebihan film "Berbalas Kejam" terletak pada akting memukau para pemain, terutama Reza Rahadian dan Laura Basuki, serta plot cerita balas dendam yang cukup menarik dan penuh intrik. Penggunaan teknik sinematografi dan skor musik juga mendukung suasana kelam dan mencekam dalam film.

Namun, terdapat beberapa kelemahan, seperti plot twist yang terasa agak dipaksakan dan klise, durasi film yang sedikit panjang dan terasa melambat di beberapa bagian, serta kurangnya eksplorasi karakter pendukung selain tokoh utama.

Secara keseluruhan, "Berbalas Kejam" diakui sebagai film drama psikologi yang apik dengan pemeran utama dan penokohan yang kuat. Alur maju dan flashback disajikan dengan selaras, memungkinkan penonton untuk memahami kondisi batin Adam dengan baik. Dengan visual dan musik yang mendukung, film ini layak ditonton untuk mengeksplorasi dampak trauma mendalam pada kehidupan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun