Mohon tunggu...
Alvriza Sulistyoningtyas
Alvriza Sulistyoningtyas Mohon Tunggu... Penulis - take the mood

LIFE GOES ON

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Olahan Jengkol yang Mendunia

13 April 2020   10:24 Diperbarui: 13 April 2020   10:42 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahkan beberapa kali warga asing menelpon Nyai Maryani untuk memesan emping jengkolnya untuk dikirimkan ke luar negeri. "Pembeli dari Singapura nelpon kesini dan bilang, tolong dong dikirim emping jengkolnya, jadi kita kirim 500 lembar, 700 lembar, terus anaknya pemilik toko roti Tan Ek Tjoan, anaknya ada yang di Netherland, minta untuk ngirim emping jengkol yang ada di Bogor, mesen 300 lembar." Ujar Nyai Maryani.

Di Indonesia sendiri peminat emping jengkol biasanya berasal dari kalangan menengah ke atas, dan masyarakat yang membeli, kebanyakan berada disekitar Babakan Pasar. Mahasiswa pun akan membeli emping jengkol saat mereka  sedang berlibur ke Kampung Labirin.

Masyarakat yang menyukai olahan jengkol akan membeli produk ini karena rasanya yang enak, gurih dan cocok dimakan menggunakan soto atau bakso. Harga jual emping jengkol yang berkualitas baik dan berukuran besar dibandrol dengan harga 150 ribu per 100 lembar, paling murah 100 ribu per 100 lembarnya dengan emping mentah berukuran kecil. Masyarakat yang menyukai emping jengkol dapat membeli sesuai harga yang mereka inginkan.

Dengan produksi emping jengkol, omset yang didapat Nyai Maryani mencapai Rp 500.000 perhari. Hitung punya hitung, Nyai Maryani bisa meraup laba bersih hingga Rp 4,5 juta per bulan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun