Mohon tunggu...
Alvriza Mohammed Fadly
Alvriza Mohammed Fadly Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Film dan Televisi UPI 2020

A Student of Film and Television Study Program In Indonesia University of Education. Likes to write entertainment news and practicing journalistic production and distribution.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Memahami Bagaimana Memanusiakan Makhluk Hidup (Review Film TMNT Mutan Mayhem)

20 Agustus 2023   23:35 Diperbarui: 21 Agustus 2023   00:13 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Empat tokoh ikonik kura-kura ninja dalam seri kartun TMNT (sumber: Rotten Tomatoes/ Nickelodeon)

Salah satu kartun ikonik tembusan Nickelodeon telah kembali ke layar lebar bulan Agustus ini dikemas dengan gaya animasi kartunis dan ekstensrik dalam film berjudul "Teenage Mutant Ninja Turtles: Mutant Mayhem", film ini merupakan rilisan baru dari seri kartun TMNT setelah versi adaptasi live action pada tahun 2016 dahulu. 

Dibintangi oleh Jackie Chen, Seth Rogen, John Cena dan jajaran aktor Hollywood berkelas lainnya film ini memperlihatkan kembali petualangan empat tokoh kura-kura ninja hidup terasingkan dari kehidupan manusia karena stigma negatif mengenai perilaku buruk mereka terhadap makhluk hidup mutan. 

Saat mereka bertemu dengan April O'Neil dan varian mutan lainnya, kehidupan mereka kini sedikit berubah dan bertransisi menjadi vigilante pemberantas kriminal kakap di Kota New York. 

Film TMNT kali ini merupakan adaptasi film bioskop ketujuh dan reboot dari seri sebelumnya, kali ini pembentukan film diproduksi melalui animasi 3D yang mana memiliki kemiripan dengan karakteristik animasi film Spiderman: The Spiderverse, namun perbedaannya adalah animasi film ini lebih mengarah ke pembuatan animasi televisi dibandingkan adaptasi visualisasi buku komik . 

Meskipun begitu film ini masih dapat dinikmati secara visual  dan apabila dibandingkan dengan film Spiderverse, animasi film TMNT lebih dilihat secara jelas dan tidak terasa lagging. 

Selain itu, bentuk karakter yang ditampilkan dalam film ini terlihat sangat kartunis sehingga mmeunculkan nuansa humorik didukung oleh pengisi suara dari aktor-aktor cilik membuat hubungan antara tokoh dengan penonton lebih hidup.

Gambar 2. Adegan keempat tokoh TMNT berbahagia ceria (sumber: Film Yap/ Nickelodeon)
Gambar 2. Adegan keempat tokoh TMNT berbahagia ceria (sumber: Film Yap/ Nickelodeon)

Cerita film ini berfokus pada bagaimana keempat tokoh kura-kura tersebut menyikapi kehidupan manusia dan hidup bergandengan dengan mereka. Sejak kecil, mereka didoktrin oleh guru Splinter untuk tidak berinteraksi dengan manusia karena pengalaman trauma dia dikucilkan sebagai makhluk mutan. 

Splinter bersitegas bahwa manusia memiliki egosentris yang buruk dan dapat mempengaruhi keberlangsungan kehidupan mereka, oleh karena itu dia melatih anak-anaknya untuk bisa membela diri supaya tidak terancam dari kelakuan jahat manusia. 

Selama bertahun-tahun keempat kura-kura tersebut menghidupi doktrin gurunya hingga suatu saat dia bertemu dengan April O'Neil yang menginvestigasi sebuah kejahatan baru yang berkaitan dengan senjata biologis mutan. 

Menanggapi ini, Leornado dan kawan-kawan mengambil kesempatan ini sebagai pembuktian diri bahwa mereka bisa menjadi pahlawan kota meskipun memiliki penampilan yang jauh berbeda dengan manusia. K

uatnya motivasi mereka agar bisa diterima oleh masyarakat merubah mereka menjadi vigilante bak Batman dalam memberantas kriminal kelas kakap di kota New York.

Apabila melihat narasi dari cerita yang dibangun, konflik yang dikembangkan dalam film ini hampir sama dengan film X-Men: Days of Future Past dimana para mutan seperti Mystique dan Magneto memberontak pada manusia karena lelah akan perilaku keras mereka. 

Di sisi lain, Wolverine dan jajaran sekolah mutan Charles Xavier memberantas kejahatan ini dan dianggap pahlawan oleh masyarakat karena berhasil mengagalkan upaya pemberontakan dari sesama mutan. 

Alhasil, masa depan antara kehidupan manusia dan mutan berubah drastis dan hidup berdampingan secara harmonis. Saat penulis menonton langsung film TMNT terbaru ini, penulis selalu merujuk kepada film Marvel tersebut karena selain memiliki naratif yang serupa pesan moral yang ingin disampaikan pun sama jelasnya. 

Hal ini sangat baik untuk direspon terlebih segmentasi film TMNT lebih mengarah ke penonton anak-anak sehingga cerita yang dibangun harus lebih ringan untuk dicerna dan dipahami. 

Meskipun begitu, cerita film ini terasa sangat bisa diterima oleh para penonton umum karena bukan hanya dari cara cerita dibangun, tetapi makna dan pesan moral yang ingin disampaikan di dalamnya. 

Sama halnya seperti film animasi Spiderverse, kedua film ini mengajari bahwa untuk bisa diterima oleh masyarakat atau komunitas tertentu kita harus bisa menunjukan kontribusi yang berdampak kepada mereka. 

Oleh karena itu, kerja keras dan bakat merupakan suatu hal yang dibutuhkan di dalam diri manusia. Selain itu, pentingnya memanusiakan sesama manusia adalah keharusan untuk menjaga stabilitas kehidupan bersosial.

Gambar 3. April O'Neil bersama para kura-kura ninja membahas kasus kejahatan (sumber: Los Angeles Times/ Nickelodeon)
Gambar 3. April O'Neil bersama para kura-kura ninja membahas kasus kejahatan (sumber: Los Angeles Times/ Nickelodeon)

Berbicara tentang tokoh-tokoh yang hadir di dalamnya, semua karakter memiliki latar belakang dan motivasi yang jelas melalui eksposisi cerita beralur maju dan mundur. Selain itu mereka bersifat humorik dan tidak terlalu hiperbola seperti film animasi terdahulu. 

Dengan menjaga dialog yang kuat dan bonding antara tokoh dengan tokoh lainnya, karakter-karakter film ini dapat diidentifikasi dan dikenali secara baik serta dipercayai sebagai penggerak dunia di dalam film tersebut. 

Pada umumnya, kekurangan film animasi adalah penafsiran watak karakter karena disegmentasikan oleh anak-anak sehingga harus humoristik dan sedikit berlebihan. Tetapi justru tantangannya adalah bagaimana menormalisasikan karaktersitik tokoh yang hadir sehingga tidak dirasa bodoh. 

Secara garis besar, film TMNT: Mutant Mayhem adalah adaptasi terbaru dan terbaik dari seri kartun TMNT dalam bioskop bahkan apabila dibandingkan dengan film animasi terdahulu, film ini sejajar dengan animasi Spiderverse dan melebihi film Disney dan Dreamworks pada umumnya. 

Diketahui bahwa akan ada sequel setelah instalasi film ini yang mana nantinya akan memperlihatkan penjahat ikonik dari seri TMNT.

Harapan besar kedepannya adalah film animasi dengan gaya kartunis seperti ini dapat dikembangkan lebih jauh dan digunakan untuk merevolusi industri film animasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun