Mohon tunggu...
Alvriza Mohammed Fadly
Alvriza Mohammed Fadly Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Film dan Televisi UPI 2020

A Student of Film and Television Study Program In Indonesia University of Education. Likes to write entertainment news and practicing journalistic production and distribution.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Media Seni sebagai Bentuk Edukasi dan Wadah Penuangan Hasil Karya Seniman

23 Oktober 2021   19:41 Diperbarui: 26 Oktober 2021   09:43 1488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.7. "Formed Surface and Line", 1996. (Sumber: Dokpri/Selasar Sunaryo Bandung) 

Beberapa unsur bidang yang sudah terkonsep tersebut dibentuk lagi menjadi bidang datar lepas lempeng yang bersifat tiga dimensional di mana garis menjadi hilang. 

Bidang datar berbentuk lempeng tersebut dieksplorasi lebih lanjut hingga membentuk bilah lepas yang menandakan titik perubahan terhadap soliditas monolith pada objek patung. Bilah tersebut akan disusunkan sebagai garis menhasilkan bidang yang berirama. Contoh eksplorasi garis dan bidang seperti pada karya "From Two to Three Dimensions", "Joy", "Formed Surface and Line", dan "Relief VII".

Gambar 1.4.
Gambar 1.4. "From Two To Three Dimensions", 1982 (Sumber:  Dokpri/ Selasar Sunaryo Bandung)

Gambar 1.5.
Gambar 1.5. "Joy", 1994. (Sumber: Dokpri/Selasar Sunaryo Bandung)

Gambar 1.6.
Gambar 1.6. "Relief VII", 1997. (Sumber: Dokpri/Selasar Sunaryo Bandung) 

Gambar 1.7.
Gambar 1.7. "Formed Surface and Line", 1996. (Sumber: Dokpri/Selasar Sunaryo Bandung) 

Salah satu karya Ibu Rita yang berpengaruh besar terhadap Indonesia yaitu Tugu Parameswara. Karya beliau dipajang dalam acara PON 2004 yang berbentuk garis melengkung di langit. 

Kualitas dari karya tersebut estetik mumpuni dengan teknik mapan serta memperhatikan intensitas yang cocok dan konsistensi. Garis tiga dimensi menghasilkan intensitas volumen dan gerak, patung merepresentasikan problem stillness dan motion dalam seni patung modern.

Gambar 1.8.
Gambar 1.8. "Parameswara", 2003. (Sumber: Dokpri/Selasar Sunaryo Bandung) 

Gambar 1.9.
Gambar 1.9. "Relief At Jakarta Box Tower", 2020. (Sumber: Dokpri/ Selasar Sunaryo Bandung) 

Exhibition Guide dalam pameran tersebut mengungkapkan bahwa beberapa karya Ibu Rita tidak semua dipajangkan karena ada yang bersifat private. Karya beliau lebih melihat ke bentuk geometris seperti floral. Sebab itu, beberapa bentuk karya terlihat seperti bentuk tanaman. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun