Beberapa unsur bidang yang sudah terkonsep tersebut dibentuk lagi menjadi bidang datar lepas lempeng yang bersifat tiga dimensional di mana garis menjadi hilang.Â
Bidang datar berbentuk lempeng tersebut dieksplorasi lebih lanjut hingga membentuk bilah lepas yang menandakan titik perubahan terhadap soliditas monolith pada objek patung. Bilah tersebut akan disusunkan sebagai garis menhasilkan bidang yang berirama. Contoh eksplorasi garis dan bidang seperti pada karya "From Two to Three Dimensions", "Joy", "Formed Surface and Line", dan "Relief VII".
Salah satu karya Ibu Rita yang berpengaruh besar terhadap Indonesia yaitu Tugu Parameswara. Karya beliau dipajang dalam acara PON 2004 yang berbentuk garis melengkung di langit.Â
Kualitas dari karya tersebut estetik mumpuni dengan teknik mapan serta memperhatikan intensitas yang cocok dan konsistensi. Garis tiga dimensi menghasilkan intensitas volumen dan gerak, patung merepresentasikan problem stillness dan motion dalam seni patung modern.
Exhibition Guide dalam pameran tersebut mengungkapkan bahwa beberapa karya Ibu Rita tidak semua dipajangkan karena ada yang bersifat private. Karya beliau lebih melihat ke bentuk geometris seperti floral. Sebab itu, beberapa bentuk karya terlihat seperti bentuk tanaman.Â