Menyambut Tahun Baru, Sehat dan Bahagia Bersama Warga
~Alviyatun~
Pergantian tahun baru selalu menjadi istimewa. Berbeda dengan situasi malam tahun 2021, dimana kasus Covid-19 masih sangat tinggi. Tahun ini kasus penambahan Covid-19 di wilayah kami hampir tidak ada atau bahkan nol. Meskipun demikian, kewaspadaan terhadap virus tersebut tetap harus diterapkan, tetapi kegiatan masyarakat juga harus tetap berjalan. Masyarakat tetap dihimbau untuk selalu waspada dan tidak abai dengan virus yang telah bermutasi berpuluh kali tersebut.
Keinginan masyarakat untuk menyambut tahun baru dengan beberapa kegiatan nyatanya tetap berjalan. Penerapan protokol kesehatan tetap ditaati, meskipun terkadang masyarakat sering abai karena merasa sudah aman. Harus saling mengingatkan demi kenyamanan dan keamanan, agar tidak terulang kembali melonjaknya kasus Covid-19 dengan varian-variannya yang baru.
Acara rutin tahunan
Tahun baru 2022 telah tiba. Setiap menjelang tanggal 1 bulan Januari, masyarakat suka cita menyambut kedatangannya. Sebagian besar masyarakat sangat antusias menjadikannya sebagai hari yang istimewa dan berkesan. Oleh karenanya, banyak hal dipersiapkan agar mereka tidak kehilangan moment istimewa tersebut. Meskipun ada sebagian kecil masyarakat yang menganggapnya sebagai hari biasa, tetapi mereka pun turut bergembira dan suka cita.
Persiapan menyambut tahun baru sudah direncanakan beberapa waktu sebelumnya. Bahkan hampir semua stasiun televisi di seluruh dunia menyelenggarakan secara spektakuler berbagai acara penyambutan tahun baru Masehi ini.
Meskipun sudah terlewat beberapa hari yang lalu, saya ingin menuliskan sekelumit kegiatan penyambutan tahun baru di dusun tempat saya tinggal.
 Sebagian masyarakat di dusun tempat tinggal saya, juga punya kebiasaan menyambut pergantian tahun baru Masehi ini. Bahkan penyambutan pergantian tahun baru Hijriah pun beberapa kali dilakukan. Acaranya cukup sederhana, yang penting bisa berkumpul dengan tetangga, teman, dan saudara, dengan berdoa bersama.
Pergantian tahun terjadi setelah 12 bulan berjalan. Bagi kami yang tinggal di dusun, malam tanggal 1 Januari pun menjadi hal istimewa. Sehingga hampir semua kalangan usia turut memeriahkannya. Dari anak-anak, kawula muda, sampai orang dewasa dan para lansia baik pria maupun wanita. Mereka merefleksikan pergantian tahun sebagai bentuk evaluasi diri, dan penataan atau persiapan rencana-rencana kegiatan di tahun yang baru.
Sebagai bentuk refleksi diri, mereka mengadakan doa bersama sebagai rasa syukur telah diberikan kesempatan melewati tahun lalu dengan selamat. Tak lupa memohon ampunan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, atas semua kesalahan dan kekhilafan di tahun sebelumnya. Serta memohon perlindungan, petunjuk, kelancaran dan keberkahan untuk semua aktifitas di tahun yang akan berjalan.
Beberapa kelompok kegiatan
Kelompok anak muda dengan rentang usia 12 sampai 20 tahun mengagendakan acara malam tahun baru dengan berkumpul di salah satu rumah warga untuk masak bersama. Mereka mengumpulkan iuran untuk membeli bahan makanan seperti daging ayam, ikan bawal, sosis, dan lain-lain. Keseruan mereka saat membakar olahan daging dan ikan tersebut, dilakukan di halaman rumah. Guyuran air hujan tak menyurutkan semangat mereka untuk menyelesaikan acara bakar-bakaran sampai matang. Setelah matang, rasa lelah dan lapar yang tertahan terobati dengan menyantap hidangan bersama.
Kebersamaan makan kembulan (bareng-bareng) menjadi sarana mempererat tali persahabatan di antara mereka. Celoteh dan gelak tawa menyeruak menanti waktu bergulir ke angka 12 tepat. Detik-detik puncak acara pun tiba, atraksi beberapa kembang api dan bunyi mercon pun terdengar, menandai tahun baru telah datang. Semua bersorak sorai, diikuti ketua pemuda menyerukan harapan-harapan dan doa, yang diamini seluruh yang hadir. Semua berharap tahun 2022 menjadi berkah, bebas dari pandemi Covid-19, bisa kembali beraktivitas dengan leluasa, berkarya dengan semangat membara.
***
Ada lagi kelompok usia dewasa belum menikah, mereka sudah meniti karir di dunianya masing-masing, juga mengadakan acara kumpul-kumpul sendiri. Mereka memasak dengan menu berbeda, sesuai selera mereka. Meski anggotanya kurang dari sepuluh orang, tetapi tetap meriah dengan obrolan ringan karena jarang bisa berkumpul karena kesibukan masing-masing. Mereka pun punya harapan dan doa untuk meraih keberkahan dan sukses di tahun 2022 ini.
Di halaman rumah salah satu tokoh terkemuka di dusun kami, para bapak tak ketinggalan menyongsong pergantian tahun baru dengan kongkow-kongkow di atas gelaran tikar pandan. Hidangan pecel lele, gurameh goreng, nasi putih dan beberapa makanan kecil menemani keseruan pembicaraan dan guyon matonnya. Harapan dan doa pun dipanjatkan, semoga tahun 2022 diberikan umur yang barokah, rejeki melimpah, anak istri yang saleh salehah. Aamiin
***
Di salah satu rumah paling selatan batas dusun, tak kalah serunya meski hanya bersebelas orang saja. Ada ibu-ibu muda bergabung dengan kelompok ibu kader lansia. Mereka sibuk mempersiapkan banyak dorprize untuk dibagikan pada acara esok paginya, yaitu senam bersama menyongsong tahun baru.
Dorprize ini disediakan oleh anggota masyarakat yang menjadi donatur, dan semua anggota senam harus mendapatkan dorprize. Jadi mereka tak akan kecewa atau iri hati satu dengan lainnya. Isi dorprize sederhana saja, berupa sembako dan alat-alat rumah tangga.
Selain dorprize, akan disiapkan pula minuman teh pahit, teh manis, air putih, beserta hidangan bubur dengan lauk sederhana ala ndeso seperti mie lethek, bakwan, tahu susur, sayur sambel tempe krecek berkuah santan. Pokoke murah meriah, yang penting mereka bahagia dan semangat.
Kegiatan senam biasanya dilaksanakan masing-masing kelompok. Ada dua grup senam, yaitu grup senam aerobik oleh ibu-ibu muda yang masih energik dan grup senam lansia oleh ibu-ibu berusia di atas 45 tahun. Meskipun kelompok umur lansia seharusnya usia 59 tahun ke atas, tetapi pada kenyataannya, anggota grup senam lansia di dusun kami mulai umur 45 tahun.
Pembagian ini sebenarnya secara tidak sengaja, karena awal berdirinya pun secara sendiri-sendiri. Bagi yang senang mengikuti gerakan senam aerobik, bergabunglah dengan grup senam aerobik yang rancak dan cepat, menguras banyak kalori.
Sedangkan gerakan lansia merupakan rangkaian senam kesegaran jasmani, Diabetes 3, senam terapi otak untuk melatih dan menstimulasi syaraf-syaraf otak dalam meningkatkan daya ingat, dan juga menimbulkan rasa bahagia pada lansia saat melakukannya, serta melatih meningkatkan kognitifnya. Sehingga gerakannya pun tidak terlalu cepat, tetapi sangat membantu menjaga stamina tubuh lansia di usianya yang tidak muda lagi.
                                        Berikut cuplikan video senam bersama (dokumen pribadi)
Kedua kelompok senam di dusun kami ini, sepakat menyambut tahun baru 2022 dengan mengadakan senam bersama, mengundang kedua instruktur masing-masing. Kedua Instruktur senam dengan semangat luar biasa memandu acara yang dilaksanakan di halaman rumah salah satu warga yang dihadiri oleh tak kurang dari delapan puluh orang peserta. Beberapa peserta pun datang dari tetangga dusun sebelah, yang mereka juga anggota rutin senam kedua kelompok.
Senam pun dipadukan, diawali dengan senam lansia terlebih dahulu, diikuti semua peserta, dilanjutkan dengan senam aerobik ringan. Bagi lansia yang tidak bisa mengikuti senam aerobik, dipersilahkan istirahat dulu.
Setelah senam selesai dilanjutkan dengan foto bareng, dan makan bubur dengan menggunakan pincuk daun pisang. Peserta lesehan sambil menunggu giliran mendapatkan dorprize, juga ada yang melantunkan tembang-tembang kekinian yang lagi viral.
Acara senam bersama ini juga sebagai bentuk kerukunan antar warga, kaum muda dan lansia. Berkumpul dengan tujuan yang sama, meraih sehat jiwa raga, sehingga hidup lebih berkualitas tanpa mengenal usia. Harapan yang lain, bisa meraih bahagia bersama-sama.
Demikian sekelumit cerita tentang penyambutan tahun baru di dusun kami. Semoga manfaat.
Bantul, 7 Januari  2022.
