Pepaya Grandel
Tumbuhan ini dengan sangat mudah tumbuh di kebun rumah yang tanahnya gembur. Tak perlu perawatan khusus karena ia bisa tumbuh di mana saja terutama lagi di tempat yang sejuk. Bila dipelihara dengan baik daunnya banyak dan lebar dan bunga yang muncul akan banyak.
Bunga atau kembang Pepaya Grandel ini sering pula disebut sebagai Pepaya Jantan karena ia tidak menghasilkan buah. Bunga yang muncul tidak akan berubah menjadi buah karena termasuk bunga yang tidak sempurna.Â
Diketahui bahwa bunga sempurna adalah yang memiliki kelopak bunga, mahkota, benang sari (sebagai kelamin jantan), putik (sebagai kelamin betina), dan tangkai bunga.Â
Bunga yang sempurna jika telah terjadi penyerbukan(yaitu proses perkawinan antara benang sari dengan putik dengan bantuan kupu-kupu, lebah, atau angin), maka akan terbentuklah biji. Biji inilah kemudian menjadi bakal buah.
Bunga yang tak sempurna hanya memiliki kelopak, benang sari, tangkai bunga, dan tidak memiliki putik. Sehingga tidak terjadi proses penyerbukan yang menghasilkan biji sebagai bakal buah.Â
Pepaya Grandel adalah salah satu tanaman yang memiliki bunga tak sempurna. Sehingga tidak terbentuk biji yang akan berubah menjadi buah. Kalaupun ada, buah yang terbentuk kecil dan tidak bertambah besar.
Namun, bunga atau kembang dari pepaya Grandel ini bisa dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif bahan sayur. Apabila pengolahannya baik dan benar akan menjadi makanan yang enak.Â
Ditengarai pepaya banyak mengandung getah. Begitu pula dengan daun dan kembangnya, sehingga akan terasa pahit, apabila dimakan.Â
Tetapi rasa pahit ini bisa dihilangkan dengan beberapa cara. Salah satu cara yang saya lakukan adalah dengan merebusnya terlebih dahulu menggunakan "ampo" yaitu tanah liat yang dibentuk gulungan tipis, dikeringkan dan dibakar sampai berwarna merah bata. Dengan mencampurkan ampo ke dalam rebusan kembang pepaya Grandel maupun daunnya, akan mengurangi rasa pahit.Â