5.Ada satu keunikan lagi dari buah Gayam ini. Bagi yang mengkonsumsi buah ini, bersiaplah dengan meningkatnya produksi gas dalam lambung. Biasanya setelah makan buah Gayam ini akan sering mengeluarkan maaf : "kentut."
Tips Mengolah Gayam
Pada zaman dulu, saat pohon Gayam ini berbuah, jika buahnya sudah tua, ia akan berjatuhan dan menjadi bahan yang dicari banyak orang. Termasuk anak-anak ikut mengumpulkan buah Gayam yang terjatuh ini, dan dibawa dengan rentengan lidi muda.Â
Kulit Gayam ditusukkan pada lidi muda menjadi untaian sepanjang lidi. Setelah terkumpul buah Gayam ini, dikupas menggunakan pisau besar (pisau labung/bendho) karena kulit buahnya cukup alot dan sedikit keras. Kemudian direndam beberapa saat kurang lebih 1-2 jam. Setelah direndam bisa diolah sebagai Gayam rebus atau keripik Gayam.
1. Olahan Gayam rebus
*Setelah berendam 1-2 jam, buah ini bisa langsung direbus dalam panci. Nenek saya biasa merebus Gayam menggunakan tungku kayu, karena perebusan memakan waktu lama untuk menghasilkan Gayam yang empuk dan enak. Lama perebusan bisa 3-4 jam, akan didapat Gayam yang empuk.
*Bagi ayah bunda yang sudah sepuh (lanjut usia), bisa  menikmati Gayam rebus ini dengan diparut. Bila suka bisa ditambahkan sedikit gula Jawa atau pasir dihaluskan, akan lebih enak rasanya. Kemudian dibentuk bulatan dan siap santap.
2. Olahan Keripik Gayam
*Bumbu yang dihaluskan adalah ketumbar, bawang putih, garam, dan bila suka bisa ditambahkan penyedap rasa. Semua penggunaan bumbu  disesuaikan jumlah Gayam.
*Bumbu ditambah sedikit air untuk merendam