Mohon tunggu...
Alviyana Laily Nur
Alviyana Laily Nur Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seoramg mahasiswa UNIPMA yang suka berbisnis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sosialisasi "Pendampingan dan Inovasi Kemasan Produk UMKM" oleh Mahasiswa UNIPMA di Kedai Turn Coffe

19 Juli 2023   19:55 Diperbarui: 19 Juli 2023   20:00 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahap ini menggunakan 2 metode. yaitu:

a)Sosialisasikepadakaryawanmengenaiteorikemasanprodukyang dilaksanakan pada tanggal 22 Juni 2023 dengan tujuan Pihak UMKM

mengetahui arti pentingnya kemasan produk dan unsur yang harus dipenuhi saat menciptakan atau memperbarui kemasan produk. Materi sosialisasi dikutip dari penelitian yang dilakukan Susetyarsi (2012), yakni kemasan berperan penting bagi perusahaan guna meningkatkan ketertarikan pembeli khususnya dalam proses pengambilan keputusan untuk membeli produk, serta berperan krusial dalam melindungi isi produk. Dalam menciptakan atau memperbarui kemasan produk terdapat satu rangkaian unsur yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk sehingga tidak dapat dipisahkan dan perlu diperhatikan, antara lain bahan kemasan, warna kemasan dan pelabelan kemasan (Kurniawan et al., 2021)

Dokpri
Dokpri

b)Pelatihan dan pendampingan redesign kemasan produk minuman berjalan selama dua hari khususnya pada tanggal 21-22 Juni 2023. Redesign kemasan produk minuman yang dimaksud adalah proses perancangan desain         kemasan produk untuk penyajian minuman. Pelatihan dan Pendampingan yang dilakukan tidak mengabaikan bahan kemasan, warna kemasan, serta proses pelabelan yang menjadi satu rangkaian unsur ketika melakukan redesign kemasan produk, Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini dimulai dengan pemilihan bahan kemasan yang tebal, ramah lingkungan dan berfungsi dalam menjaga kualitas produk agar tetap tahan lama. Langkah selanjutnya adalah pemilihan warna kemasan dengan kombinasi hitam dan putih untuk kepentingan aspek afektif yang memiliki fungsi dalam memengaruhi konsumen secara emosional serta proses pengambilan keputusan (Setiawati & Lumbantobing, 2017). Langkah terakhir adalah pelabelan kemasan dengan mencantumkan nama brand "Turn Coffee" yang lebih mudah diingat dan familiar untuk mempertahankan ekstensi kedai kopi (Kurniawan et al, 2021). 

Kegiatan program KKN  yang telah dilaksanakan mampu menciptakan inovasi produk berupa pengembangan kemasan produk minuman yang disajikan menggunakan gelas dengan desain kekinian dan bahan dasar paper cup yang ramah lingkungan. Saran bagi pimpinan adalah terus memperbarui kemasan produk yang sesuai trend untuk menjaga eksistensi kedai kopi dan mengadakan pelatihan redesign kemasan produk secara berkala kepada karyawan agar kreativitas karyawan meningkat. Bagi kegiatan yang akan datang perlu dilakukan pelatihanredesign kemasan minuman dan makanan yang bervariasi mengikuti trend dan pembuatan photo konten untuk promosi produk dengan menggunakan media sosial sehingga eksistensi kedai kopi tetap terjaga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun