Gandhi menunjukkan keberanian dengan mengambil resiko besar dan melakukan pengorbanan pribadi untuk mencapai visinya. Contohnya, ia memimpin gerakan perlawanan pasif dan nonkooperatif terhadap hukum diskriminatif. Demonstrasi damai dan aksi mogok massal yang dipimpinnya menjadi simbol perjuangan melawan ketidakadilan. Â
Harapan Tinggi dan Keyakinan.
Gandhi memiliki kemampuan untuk menyampaikan harapan besar kepada pengikutnya, didukung dengan keyakinan diri yang kuat dan ketenangan batin. Ia tidak gentar menghadapi ancaman apapun, seperti yang tercermin dalam keyakinannya bahwa perlindungan ilahi lebih penting daripada perlindungan duniawi. Sikap ini menginspirasi para pengikutnya untuk tetap optimis dalam mencapai tujuan bersama. Â
Menjadi Teladan yang Konsisten.
Sebagai seorang pemimpin, Gandhi mempraktikkan apa yang ia ajarkan. Para pengikutnya meneladani perilaku dan ucapannya karena melihat konsistensi antara visi dan tindakannya. Contohnya adalah penerapan prinsip Satyagraha dan Ahimsa dalam perjuangan melawan penjajahan Inggris, yang berhasil memotivasi rakyat India untuk melakukan perlawanan tanpa kekerasan. Â
Kemampuan Mengelola Persepsi Pengikut.
Gandhi mahir menciptakan kesan yang mendalam pada para pengikutnya. Karisma dan sikapnya membuat orang merasa terinspirasi dan bersedia bergabung secara sukarela dalam perjuangannya. Salah satu contoh adalah bagaimana ia mengubah Motilal Nehru dari kehidupan mewah menuju kesederhanaan, yang mencerminkan pengaruh moralnya yang luar biasa. Â
Membangun Identifikasi dengan Kelompok.
Gandhi berhasil menciptakan rasa kebersamaan melalui semangat nasionalisme dan patriotisme. Ia menyampaikan bahwa kemerdekaan India adalah hak semua rakyatnya, tanpa memandang perbedaan ras, agama, kasta, atau warna kulit. Pandangannya ini berhasil menyatukan masyarakat India dalam perjuangan bersama melawan penjajahan. Â
Kelebihan Kepemimpinan Karismatik Mahatma Gandhi