Prakelahiran (Prenatal) Awal Kehidupan Manusia

Menurut pendapat Santrock (2007), perkembangan masa prenatal (prakelahiran) dimulai saat pembuahan hingga kelahiran, sekitar sembilan bulan lamanya. Dalam fase ini, sebuah sel tunggal tumbuh menjadi organisme, lengkap dengan sebuah otak dan kemampuan berperilaku.

• Periode germinal. Awal dari kehidupan yang dimulai dari pembuahan yaitu sel telur yang matang bertemu sperma. Proses pembuakan ini memerlukan waktu sekitar 10-14 hari setelah pembuahan.
• Periode Embrionik. Masa ini dimulai saat minggu kedua hingga kedelapan, yang terjadi adalah pembentukan tiga lapisan yang akan berkoordinasi membentuk organisme. Pada saat yang bersamaan berkembang pul sistem penunjang kehidupan embrio seperti amnion, tali pusar, dan plasenta. Dua bulan pertama  tepatnya pada minggu ketiga merupakan masa yang rentan terhadap perubahan lingkungan dan mulai tampak tulang belakang serta mata disusul dengan sel-sel jantung yang mulai memisah. Pada minggu keempat, terbentuknya tangan, kaki, pembuluh darah, dan sekat dalam jantung. Selanjutnya minggu kelima hingga kedelapan, wajah dan usus mulai terbentuk dan pada akhir minggu kedelapan memiliki berat 1/30 ons dan panjang 1 inci.
• Periode fetal. Ini disebut periode kelahiran yang dimulai sejak dua minggu setelah pembuahan dan berlangsung tujuh bulan. Di bulan ke tujuh, janin mulai bertumbuh di luar rahim tetapi jika benar-benar lahir umumnya mereka membutuhkan alat bantu nafas. Pada dua bulan terakhir terjadi perkembangan yang peesat. Masa ini mulai terbentuk jaringan lemak dan berfungsinya organ seperti jantung dan ginjal.

Jadi bagi para bunda atau orang tua yang tengah menunggu masa ini pasti memiliki segala ujian yang berat dalam menjaganya. Dalam masa perkembangan prakelahiran juga terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kondisi janin seperti: kesehatan ibu, gizi ibu, pemakaiaan bahan-bahan kimia oleh ibu, dan keadaan dan ketegangan emosi ibu. Maka diperlukan kesabaran yang ekstra agar semuanya bisa berjalan sempurna.