Prakelahiran merupakan hal yang menarik untuk diperbincangkan, apalagi ketika orang tua tengah menjalani hal ini dan menunggu perkembangan sang buah hati sampai bisa dilahirkan dengan selamat. Karena bisa dibilang ini merupakan masa terjadinya perkembangan yang sangat mengagumkan. Mengenai terbentuknya organ-organ tubuh dari segumpal darah hingga menjadi bentuk yang sempurna yang hanya melalui sel telur dan sel sperma.
Sang bunda berinteraksi dengan sang buah hati ketika sang buah hati dalam masa kandungan, karena pada saat kehamilan bunda dituntut untuk menjadikan buah hati menjadi anak yang dapat dibanggakan kelak, tapi bukan bunda saja, peranan kedua orang tua adalah yang paling penting dalam hal ini. Jadi sebelum sang buah hati dilahirkan perlu untuk menyiapkan segala sesuatunya mulai saat dalam kandungan hingga pada proses kelahiran.
1. Perkembangan prakelahiran.
Dalam pandangan islam, kehidupan manusia dimulai sebelum dilahirkan. Allah telah menciptakan Ruh manusia jauh sebelum berada dalam kandungan. Ruh manusia berkumpul untuk mengucap kesaksian mengakui tentang keesaan dan ketuhanan Allah. Kemudian Ruh manusia ditiupkan malaikat ke dalam jasmani manusia ketika di kandungan sang ibu. Nah, para bunda diseluruh dunia ini pasti sangat beruntung karena mendapatkan amanah untuk menjaga Ruh manusia di dalam kandungannya yang akan dilahirkannya kelak.
Tau kah bunda, wanita yang hamil merupakan salah satu proses penciptaan manusia yang merupakan bentuk kebesaran Allah. Wanita diciptakan Allah dengan tubuh yang dipersiapkan untuk mampu mengandung dan melahirkan bayi. Tidak hanya itu, Allah juga telah mengatur proses kehamilan hingga terbentuk bayi yang sempurna dan siap dilahirkan.
2. Tahap prakelahiran dalam islam
Tahapan prakelahiran yang dijelaskan dalam surat Al-Hajj ayat 5 dapat dijabarkan sebagai berikut.
- Tahap saripati tanah. Tahap ini merupakan unsur-unsur dari makanan dan minuman yang dikonsumsi manusia sehingga menghasilkan zat-zat  yang berubah menjadi saripati.
- Tahap nuthfah. Tahap ini memiliki dua pengertian. Yang pertama nuthfah diartikan sel benih laki-laki dan perempuan yang masih terpisah. Yang kedua nuthfah dapat diartikan mani yang bercampur antara laki-laki dan perempuan. Apabila nuthfah berada pada rahim, maka sudah tentu nuthfah tersebut adalah mani yang telah bercampur, atau ovum yang telah dibuahi sperma.
- Tahap alaqatan (segumpal darah). Nuthfah yang menempel pada dinding rahim, proses ini terjadi hingga akhir minggu ke dua.
- Tahap mudghotan (segumpal daging). Selaput janin mulai terbentuk, kemudian tali pusar menghubungkan zigot dengan ibu untuk menerima makanan. Ini merupakan fase segumpal darah yang berubah menjadi segumpal daging. Tahap ini terjdi pada pada minggu ke empat hingga minggu kedelapan dan semua organ utama sudah mulai dibentuk sepeti, penglihatan, pendengaran, tulang, kulit, & daging.
- Tahap idzaman yaitu tahap tulang belulang yang sudah mulai terbentuk.
- Tahap lahman yaitu pembungkusan organ-organ tubuh dengan daging.
- Tahap khalqan akbar yaitu penciptaan yang telah sempurna, janin sudah tampak seperti bayi.
3. Tahap prakelahiran menurut psikologi perkembangan barat.
a. Prakelahiran menurut Elizabeth B. Hurlock
Sebagaimana pendapat Hurlock (1992) dalam bukunya yang menyatakan bahwa periode prenatal dikelompokkan menjadi tiga :
- Periode Zigot. Berlangsung sejak pembuahan sampai akhir minggu kedua.
- Periode embrio. Berlangsung dari akhir minggu kedua sampai akhir bulan kedua.
- Periode janin. Berlangsung dari akhir bulan kedua hingga sampai lahir.
b. Prakelahiran menurut John W. Santrock.