Mohon tunggu...
Alvin Wahyu Kurnia
Alvin Wahyu Kurnia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menulis untuk Belajar, Bukan Menulis untuk Menggurui

Saya adalah seorang Mahasiswa Universitas Terbuka Semester 4 yang baru mendalami ilmu kepenulisan. Kegiatan sehari-hari kuliah, Pengacara (Pengangguran Banyak Acara), Jualan Desain Vektor bersama Teman, Bersepeda, dan tidak suka bermain game.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Review Buku "Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat"

30 Juli 2021   05:05 Diperbarui: 30 Juli 2021   05:20 1842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tidak istimewa, maka dari itu, fokuslah kepada hal-hal yang bisa kita kendalikan dan yang membuat kita terus terpacu untuk selalu bisa menjadi pribadi yang kuat dan tangguh di dalam mengarungi setiap hal. Fokus kepada hal yang benar-benar penting dan mendesak, agar tenaga yang kita keluarkan tidak terbuang sia-sia ke tempat yang tidak semestinya.

Hidup itu sendiri adalah sebuah penderitaan, di dalam buku ini kita diperlihatkan kisah Buddha yang sejak kecil sudah dimanja oleh orang tuanya, akibatnya sang anak tidak mengenal sama sekali rasa sakit akibat menderita yang sebenarnya, akhirnya ia menderita karena sadar bahwa selama ini dirinya selalu dimanja oleh orang tuanya, sehingga dia memutuskan untuk kabur dari istananya, dan memilih untuk hidup menderita menjadi rakyat biasa, tanpa makanan, hidup di kotoran, menjadi orang yang terbuang. Namun, dalam masa percobaannya menjadi mlarat tersebut, Buddha juga mengambil kesimpulan bahwa hidup seperti itu pun juga tidak enak dan menderita, akhirnya ia tidak sanggup, kemudian memilih menjernihkan hatinya selama beberapa bulan, hingga akhirnya ia menjadi seorang yang bijak yang sampai sekarang kita kenal.

kibrisdpr.org
kibrisdpr.org
Hidup akan terus menorehkan setiap masalah yang ada, orang miskin dan kaya juga mempunyai masalahnya sendiri, Warren Buffet mempunyai masalah keuangan, sedangkan Ibu kita juga mempunyai masalah keuangan, bedanya, masalah keuangan Warren Buffet mungkin lebih rumit tetapi menyenangkan daripada masalah keuangan ibu kita. Setiap dari orang akan dihadapkan oleh setiap masalah, masalah tidak akan pernah berhenti, namun berharaplah untuk mempunyai masalah yang baik.

Di buku tersebut juga disuguhkan bahwa penderitaan yang kita jalani dan alami harus bisa berarti, dalam hal ini kita harus mempunyai nilai-nilai apa saja yang bisa kita jadikan acuan untuk memilih suatu penderitaan dan menikmatinya. Itu artinya, kita harus memilih jalan perjuangan apa yang ingin kita tuju dan apa yang mendasari kita supaya bisa mencapai apa yang kita inginkan. 

Manson juga memberikan contoh problem seorang bintang rock heavy metal, yaitu Dave Mustaine, salah satu pentolan band Megadeth, yang pernah didepak keluar oleh mantan band nya sendiri, yaitu Metallica, disitu Dave semacam mempunyai ambisi untuk lebih baik dari Metallica, 

itu artinya tolak ukur kesuksesan Dave adalah Metallica, namun tak dinyana nasib memang tidak akan bisa dikalahkan oleh usaha, meskipun Dave bekerja lebih keras, lebih telaten, lebih rajin, namun dirinya tetap menganggap dirinya adalah sebuah kegagalan karena band yang ia dirikan yaitu Megadeth, menurutnya tidak sesukses Metallica. Disini kita di ajari bahwa Dave Mustaine hanya melihat satu sisi dari sebuah kesuksesan, sedangkan mungkin menurut orang, Dave adalah sosok yang sukses besar, jika dibandingkan dengan seorang karyawan dengan gaji bulanan tidak sampai UMR, tetapi jika dia membandingkan dengan kesuksesan metallica, mungkin Dave masih jauh, namun sisi syukurnya tidak ada pada dirinya, yang membuatnya terus bersedih dan membuang air mata percuma untuk batasan diri yang tidak bisa menyamai sebuah objek.

musicfeeds.com.au
musicfeeds.com.au

Disisi lain, Manson juga mencontohkan sebuah Band yang Pentolannya juga tidak asing lagi ditelinga kita, yaitu The Beatles. Beatles pernah mendepak seorang drummer nya, karena ketidak sukaan anggota yang lain terhadapnya. Akhirnya si drummer ini sempat frustasi berat karena merasa hidupnya tidak berguna, namun drummer ini tidak mempunyai tolak ukur sukses seperti Dave Mustaine, dia juga tidak sesukses Dave Mustaine, namun dia bahagia karena telah memilih jalan yang benar, yang nyatanya tidak hanya mengejar sebuah kesuksesan semu.

Dan masih banyak lagi kisah-kisah nya, dan pastinya, saya tidak bisa menjelaskannya secara rinci disini, karena terbatasnya media dan waktu, untuk lebih lengkapnya, kalian bisa baca bukunya sendiri, dijamin tidak akan menyesal, sekian.

Sumber referensi artikel :

-Buku Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat: Pendekatan yang Waras Demi Menjalani Hidup yang Baik atau The Subtle Art of Not Giving a F*ck: A Counterintuitive Approach to Living a Good Life

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun