Karakter yang sudah dijabarkan di atas semakin menegaskan bahwa new media adalah media yang berbeda. Namun tidak semua karakter ini akan muncul pada semua contoh media baru. Berbicara mengena karakter ini tidak hanya berbicara tentang teknologi tetapi juga tentang budaya, pekerjaan dan hiburan yang ditentukan oleh kondisi ekonomi dan sosial. Sebagai contoh, berbicara new media sebagai sebuah jaringan bukan hanya berbicara tentang teknologi dan pemancar siaran tetapi berbicara tentang deregulasi pasar media.
Membahas new media akan menjadi pembahasan yang sangat luas. Mulai dari apa itu new media hingga perdebatan kritis tentang new media yang berpengaruh pada lingkungan sosial kita. Benar atau tidak bahwa media akan mempengaruhi lingkungan budaya? Hal ini juga menjadi perdebatan antara Marshall McLuhan dan Raymond Williams. McLuhan melihat bagaimana teknologi baru mempengaruhi lingkungan budaya, sedangkan William menegaskan bahwa teknologi tidak akan mengubah lingkungan budaya maupun sosial. Tetapi melalui perdebatan ini, justru kita akan menemui hal-hal baru tentang new media.
Â
Â
Â
Â
Referensi:
Lister, M., et al., (ed)., 2009, New Media: A Critical Introduction, Second Edition, New York: Routledge.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI