Mohon tunggu...
Benedicta Alvinta Prima
Benedicta Alvinta Prima Mohon Tunggu... Freelancer - Do my best

Berpengalaman sebagai jurnalis selama hampir 8 tahun. 5 tahun sebagai mahasiswa jurnalistik dan 3 tahun sebagai jurnalis di dua media yaitu internship Tempo.co dan wartawan Harian Kontan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Memahami Karakter New Media

25 Februari 2016   21:31 Diperbarui: 25 Februari 2016   21:41 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karakter yang sudah dijabarkan di atas semakin menegaskan bahwa new media adalah media yang berbeda. Namun tidak semua karakter ini akan muncul pada semua contoh media baru. Berbicara mengena karakter ini tidak hanya berbicara tentang teknologi tetapi juga tentang budaya, pekerjaan dan hiburan yang ditentukan oleh kondisi ekonomi dan sosial. Sebagai contoh, berbicara new media sebagai sebuah jaringan bukan hanya berbicara tentang teknologi dan pemancar siaran tetapi berbicara tentang deregulasi pasar media.

Membahas new media akan menjadi pembahasan yang sangat luas. Mulai dari apa itu new media hingga perdebatan kritis tentang new media yang berpengaruh pada lingkungan sosial kita. Benar atau tidak bahwa media akan mempengaruhi lingkungan budaya? Hal ini juga menjadi perdebatan antara Marshall McLuhan dan Raymond Williams. McLuhan melihat bagaimana teknologi baru mempengaruhi lingkungan budaya, sedangkan William menegaskan bahwa teknologi tidak akan mengubah lingkungan budaya maupun sosial. Tetapi melalui perdebatan ini, justru kita akan menemui hal-hal baru tentang new media.

 

 

 

 

Referensi:

Lister, M., et al., (ed)., 2009, New Media: A Critical Introduction, Second Edition, New York: Routledge.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun