Dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai, manajemen waktu yang baik dapat membantu kita dengan mengalokasikan waktu dengan bijak untuk melakukan tindakan yang diperlukan, menghindari prokrastinasi, mengembangkan prioritas, mengelola gangguan, dan meningkatkan motivasi dan konsentrasi. Dengan cara ini, manajemen waktu yang baik dapat membantu kita mencapai tujuan kita dengan lebih efektif dan efisien.
Apa dampak buruk dari manajamen waktu bagi kehidupan?Â
Dampak buruk dari manajemen waktu yang buruk pada kehidupan seseorang dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental, hubungan sosial, serta pencapaian tujuan hidup. Berikut adalah beberapa dampak buruk dari manajemen waktu yang buruk pada kehidupan:
- Stress dan kecemasan
Ketidakmampuan untuk mengatur waktu dengan baik dapat mengakibatkan tugas dan pekerjaan menumpuk, yang dapat meningkatkan stres dan kecemasan.
- Penurunan produktivitas
Manajemen waktu yang buruk dapat mengakibatkan seseorang tidak efektif dalam menyelesaikan tugas-tugas dan proyek-proyek, yang dapat menghambat produktivitas.
- Kurangnya waktu untuk aktivitas yang menyenangkan
Kurangnya manajemen waktu dapat menyebabkan seseorang tidak memiliki cukup waktu untuk kegiatan yang menyenangkan atau keluarga, yang dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional.
- Kehilangan peluang
Ketika waktu tidak dikelola dengan baik, seseorang dapat melewatkan peluang baik di pekerjaan atau kehidupan pribadi.
- Konflik dalam hubungan sosial
Kurangnya manajemen waktu dapat mengakibatkan seseorang tidak dapat memenuhi janji atau menghabiskan waktu dengan orang yang dicintai, yang dapat mengakibatkan konflik dalam hubungan sosial.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di European Journal of Psychology of Education, manajemen waktu yang buruk dapat berdampak pada kesehatan mental dan akademik siswa. Studi lain yang diterbitkan di Journal of Occupational Health Psychology menunjukkan bahwa manajemen waktu yang buruk berkaitan dengan tingkat kelelahan yang lebih tinggi pada pekerja.
Referensi:
Allen, T. D., Armstrong, J., & Sackett, R. (2010). Investigating the influence of work-family conflict and emotional labor on employee burnout. Journal of Business and Psychology, 25(3), 501-513.