Mohon tunggu...
Alvin Naili khikmah
Alvin Naili khikmah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Merangkai kata untuk menyampaikan rasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Koneksi Alam dan Luka

18 Desember 2022   11:59 Diperbarui: 18 Desember 2022   12:10 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terik mentari menyelimuti hamparan tanah 

Terasa hangat mengenai aku 

Yang duduk nyaman  di bawah rindang pepohonan 

Penghasil  oksigen segar 

Aku menutup mata 

Membiarkan alam  menyelimuti diri 

Membiarkan hati dan pikiran bersorak senang menikmati indahnya langit 

Di atas sana awan tercetak jelas 

Bersinar di terpa kemilau mentari 

Sedangkan aku terus larut dalam nestapa 

Nestapa kerinduan dan masa lalu 

Terluka oleh harapan yang  kadung terbumbung tinggi 

Namun terjatuh begitu dalam begitu aku gagal 

Aku terus bersambat pada alam 

Menceritakan segala resah 

Yang rasanya terus menyakiti 

Tanpa ada bahagia 

Namun kali ini aku terdiam 

Setelah melihat arakan awan yang memesona 

Menghipnotisku  untuk selalu bersyukur 

Menikmati segalanya dalam senyuman 

Seperti langit yang kemarin kelabu 

Hari ini terlihat membuai 

Seperti menjelaskan padaku

Bahwa tak selamanya hidup berwarna kelam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun