Mohon tunggu...
Alvin Demas
Alvin Demas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Otomotif

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mari Mengenal Wacana Lisan dan Tulis

29 Mei 2024   07:18 Diperbarui: 29 Mei 2024   07:31 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sedangkan, wacana tulis, di sisi lain, adalah bentuk komunikasi yang disampaikan melalui tulisan. Contoh wacana tulis meliputi artikel, buku, surat, esai, dan laporan. Wacana tulis memiliki struktur yang lebih terorganisir dan permanen dibandingkan dengan wacana lisan. Karakteristik Wacana Tulis

1. Struktur Formal

Wacana tulis biasanya memiliki struktur yang lebih formal dengan awalan dan akhiran yang jelas (Martutik, 2013:35).

2. Permanen dan Dapat Direvisi

Wacana tulis dapat disimpan, dibaca ulang, dan direvisi, yang memungkinkan pembaca untuk menganalisis dan memahami teks secara mendalam.

3. Tidak Ada Umpan Balik Langsung

Tidak seperti wacana lisan, wacana tulis tidak memungkinkan interaksi langsung antara penulis dan pembaca.

4. Kohesi dan Koherensi

Kalimat-kalimat dalam wacana tulis saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan yang kohesif dan koheren (Alfianika, 2016:35).

Wacana, baik lisan maupun tulis, memainkan peran penting dalam komunikasi manusia. Meskipun keduanya adalah bentuk wacana, wacana lisan dan tulis memiliki perbedaan mendasar. Wacana lisan lebih fleksibel dan dinamis, memungkinkan interaksi langsung dan penggunaan elemen paralinguistik. Sebaliknya, wacana tulis lebih formal, permanen, dan memungkinkan analisis yang lebih mendalam melalui revisi dan pembacaan ulang. Menurut Keraf (2014:25), baik wacana lisan maupun tulis mengandung tema yang memberikan arah dan makna. Namun, cara tema ini disampaikan dan dipahami berbeda antara kedua bentuk wacana tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun