Mohon tunggu...
Alvin CindySalsabila
Alvin CindySalsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengembangan Kurikulum di Indonesia dalam Menghadapi Tuntutan di Era Modern

22 Januari 2023   20:18 Diperbarui: 22 Januari 2023   20:20 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Oleh : Alvin Cindy Salsabila_2100005233

Dosen Pengampu Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum : Satrianawati, M.Pd.

Pendidikan adalah suatu proses pengubahan sikap dan tingkah laku seseorang untuk mendewasakan seseorang dengan upaya melakukan pengajaran atau pelatihan. Hal ini juga disebut sebuah kegiatan untuk membimbing anak menuju kedewasaan dan kemandirian. (Haryanto, 2012 ) pendidikan adalah proses reorganisasi dan rekonstruksi (penyusunan kembali) pengalaman untuk menambah efisiensi individu dalam interaksinya dengan lingkungan. Saat ini pendidikan sudah menjadi suatu keharusan, karena pendidikan dapat menggali potensi pada peserta didik dan dapat digunakan secara optimal dan maksimal.

Dalam Pendidikan, kurikulum bagaikan jantungnya pendidikan. Karena suatu Pendidikan akan dapat berjalan baik dengan landasan harus adanya pedoman atau panduan dalam melaksanakan Pendidikan tersebut. (zulfikri, 2022) Kurikulum juga harus dapat membantu peserta didik mengembangkan potensi yang terpendam dalam dirinya untuk memperolehnya pengetahuan, kemampuan baru, serta cara berfikir konseptual.

Rancangan Pendidikan ini berupa kurikulum yang telah tersusun, terangkai secara sistematis. Peranan kurikulum saat ini sangatlah penting karena kurikulum menjadi patokan utama demi tercapainya suatu tujuan Pendidikan. Sehingga, kedudukan kurikulum saat ini sangatlah sentral dalam Pendidikan. Saat ini kurikulum menjadi syarat mutlak dan bagian yang tak bisa lepas kaitannya dengan Pendidikan itu sendiri. Kurikulum dapat diartikan sebagai rancangan dan pengaturan yang berkaitan dengan tujuan,  isi, bahan pelajaran serta metode yang digunakan. Sebagai pedoman, pegangan atau acuan pendidik dalam kegiatan proses belajar. Tidak hanya pendidik saja akan tetapi orang tua juga perlu adanya kurikulum agar para orang tua dapat memantau hasil belajar di rumah.

Pengembangan kurikulum tidak lepas dari berbagai permasalahan. Salah satu permasalahan yang harus dihadapi dalam pengembangan kurikulum adalah siswa yang dituntut aktif. Dimana sebelumnya guru menerangakan dan siswa hanya menerima pelajaran dari tenaga pendidik .Selain itu juga di kurikulum saat ini dalam jam belajar juga ditambah, hal tersebut membuat para siswa belum beradaptasi dan masih dalam proses adaptasi dengan kurikulum.

Untuk menghasilkan sebuah proses pendidikan yang unggul dan demi tercapainya tujuan pembelajaran, maka setiap kurikulum harus disusun dan dikembangkan sesuai kebutuhan. Oleh karena itu kurikulum selalu mengalami perubahan, perbaikan bahkan pembaruan secara terus menerus. Indonesia selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikannya yaitu dengan melakukan perubahan kurikulum, dilihat dari sejarah perkembangan kurikulum Nasional pemerintah sudah melakukan perubahan dari desain maupun metode pendekatannya. Alasan inilah yang menjadi adanya pergantian kurikulum untuk mengatasi masalah-masalah Pendidikan. Setiap desain kurikulum dari waktu kewaktu selalu terdapat suatu kelebihan dan kelemahan. Sehingga, dalam pengimpletasian kurikulum dibutuhkan pengawasan dan evaluasi yang berfungsi sebagai peninjauan keefektifan dan keberhasilan dari kurikulum tersebut. Hal ini juga yang menjadi perbaikan atau perubahan kurikulum untuk kedepannya.

Dalam perkembangan zaman saat ini, kurikulum pun harus ditekan untuk berkembang mengikuti zaman. Perkembangan kurikulum selalu mengikuti perkembangan zaman, yang ditandai dengan adanya modernisasi atau ide pembahuruan. Sehinggga konsep perkembangan kurikulum dapat dirumuskan menjadi sebuah harapan yang dicapai dalam tahapan kognitif, afektif dan psikomotorik, sekaligus dapat menilai hasil yang ingin dicapai.  Dan pengembangan kurikulum juga  harus  memberikan  arah  dan pedoman  untuk  memenuhi kebutuhan peserta  didik  yang  disesuaikan  dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Hal ini ditandai dalam kompetensi abad 21, yang ditandai mengikuti perkembangan teknologi.

Teknologi sangat berperan penting dalam berlangsungnya kegiatan pembelajaran, sehingga perkembangan IPTEK akan berkembang sesuai dengan modernisasi ini. Pada abad ini juga dalam pembelajaran di sekolah penerapan metode tidak hanya menggunakan metode ceramah saja, melainkan guru harus menggunakan motode-metode yang bevariatif. Perlunya wawasan baru serta keterampilan bagi peserta didik. Perkembangan zaman dan perkembangan kurikulum harus menghasilkan kompetensi yang baik sesuai dengan modernisasi.

Seiring dengan berkembangnya teknologi dalam dunia pendidikan. Banyak inovasi-inovasi yang telah dihasilkan untuk menunjang sebuah pembelajaran. Dalam pelaksanan pembelajaran sering dijumpai adanya pemanfaatan dari perkembangan teknologi, seperti yang dilakukan guru yaitu dengan mengkombinasikan alat teknologi dalam proses pembelajaran. Pengaruh dari pekmbangan teknologi ini memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam pendidikan.

Kreativitas guru dalam mengajar juga harus diasah, karena pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang bisa memahamkan anak didik tentang sesuatu yang baru. Kurikulum perlu dikembangkan dan dievaluasi sesuai dengan tuntutan yang ada. Tercapainya perkembangan kurikulum yang sesuai dengan modernisasi dalam pengembangan kurikulum yang tidak lepas dari komponen-komponen mulai dari tujuan, isi, materi, metode, kegiatan dan penilian. Semua saling berkaitan satu sama lain, tuntutan saat ini tidak sama lagi dengan tuntutan masa lampau. Hal ini lebih menitik beratkan pada skil dan kemampuan peserta didik melalui kegiatan-kegiatan yang ada.

Pada era modernisasi ini. Peran guru sangatlah penting, karna dalam pengembangan kurikulum guru punya kewenangan untuk mendesain suatu kurikulum. Bukan hanya tujuan dan isi saja, akan tetapi guru juga memiliki kewenangan dalam menentukan strategi pembelajaran apa yang harus dikembangkan sehingga dapat mencapai suatu keberhasilan. Keselarasan suatu kurikulum dengan karakteristik serta kebutuhan peserta didik harus dipertimbangkan lebih matang. Sehingga guru dapat mengimpletasikan kurikulum dan mendalami kurikulum di satuan pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

Abdillah karim, hamami tasman, (2021) Pengembangan kurikulum menghadapi tuntutan kompetensi abad 21 di Indonesia

Arif, M. (2012). Teknologi Pendidikan.

Haryanto, 2012 pengertian pendidikan menurut para akhli

Indonesia, U. U. R. (2003). Sistem pendidikan nasional. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Islam, D. P. P. A. P., Hamid, P. P. A. P. I., & Syarif, A. (1993). Pengembangan kurikulum. Surabaya: Bina Ilmu.

Parwati, N. P. Y., & Pramartha, I. N. B. (2021). Strategi Guru Sejarah Dalam Menghadapi Tantangan Pendidikan Indonesia Di Era Society 5.0. Widyadari: Jurnal Pendidikan, 22(1), 143-158.

Prabowo hari, Pentingnya peranan kurikulum yang sesuai dalam Pendidikan

Ruja, I. N. (2015). Survey Permasalahan Implementasi Kurikulum Nasional 2013 Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Pertama Di Jawa Timur.

Majir, A. (2017). Dasar pengembangan kurikulum. Deepublish.

Mubarok, A. A., Aminah, S., Sukamto, S., Suherman, D., & Berlian, U. C. (2021). Landasan Pengembangan Kurikulum Pendidikan di Indonesia. Jurnal Dirosah Islamiyah, 3(1), 103-125.

Muhammad Nurhalim, (2018) Analisis Perkembangan Kurikulum di Indonesia (Sebuah Tinjauan Desain Dan Pendekatan)

Sayyi ach, (2017) Modernisasi kurikulum islam dalam persepektif azyumardi azra

Takdir, M. (2018). Modernisasi kurikulum pesantren. IRCiSoD.

Winarso, W. (2015). Dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah.

Zamili, U. (2020). Peranan Guru dalam Pengembangan Kurikulum. JURNAL PIONIR, 6(2).

Zulfikri, 2022 Kurikulum, Pendidikan, dan peradaban

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun