Meskipun masih menjadi perdebatan apakah memang pemerintah menolak Dekker karena enggan memberantas penyelewengan atau karena kondisi yang cukup riskan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut dan dikhawatirkan malah menimbulkan dampak yang lebih buruk lagi. Penolakan itu begitu membekas di hati Dekker dan dianggapnya sebagai suatu penghinaan. Belum lagi setelah kepulanganya ke Belanda, perekonomianya begitu buruk. Kondisi itulah yang melatarbelakangi Douwes Dekker menulis buku Max Havelaar.Â
Karya ini memiliki dua maksud yaitu gagasan untuk mengakhiri pemerasan terhadap orang Jawa dan pemulihan kehormatan Douwes Dekker.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H