Mohon tunggu...
Alvina Putri Maharani
Alvina Putri Maharani Mohon Tunggu... Perawat - Institut Kesehatan Hermina

Mahasiswi Institut Kesehatan Hermina Prodi D3 Keperawatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kutipan tentang Dampak dari Fatherless terhadap Perkembangan Anak

21 November 2024   13:55 Diperbarui: 21 November 2024   14:04 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

                                                      DAFTAR PUSTAKA

Djo. (2024). Tak Ada Anak Hebat Tanpa Ayah Yang Dahsyat "Inspirasi Parenting Buat Ayah Sedunia #1" (U. T. Arsa, Ed.; 1st ed.). PT. Adab Indonesia.

Fitroh, S. F. (2014). Dampak Fatherless Terhadap Prestasi Belajar Anak. 1(2).

Herzog, E., & Sudia, C. E. (2019). Boys in Fatherless Families. U.S. Department of Health, Education, and Welfare, Office of Child Development, Children's Bureau, 1971.

Hidayah, N., Ramli, A., & Tassia, F. (n.d.). Fatherless Effects On Individual Development; An Analysis Of Psychological Point Of View And Islamic Perspective.

Junaidin, J., Mustafa, K., Hartono, R., & Khoirunnisa, S. (2023). Kecemasan terhadap Pernikahan pada Perempuan Dewasa Awal yang Mengalami Fatherless. Journal on Education, 5(4), 16649--16658. https://doi.org/10.31004/joe.v5i4.2839

Lecklitner, N. D. (2022). Fatherless Child-true story (1st ed.). CV. Tatakata Grafika.

Mulyana, I. (2022). Keistimewaan Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak (I. Tentia, Ed.; 1st ed.). CV Jejak, anggota IKAPI.

Nindhita. Vidya, & Pringgadani, E. A. (2023). Fenomena Fatherlessdari Sudut Pandang WellbeingRemaja (Sebuah Studi Fenomenologi). 23(2).

Nurjanah, N. E., Jalal, F., & Supena, A. (2023). Studi Kasus Fatherless: Peran Ayah Dalam Pengasuhan Anak Usia Dini. Kumara Cendekia, 11(3), 261. https://doi.org/10.20961/kc.v11i3.77789

Reza, R. (2019). Our Father(less) Story: Potret 12 Fatherless Indonesia. Dian Cipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun