Mohon tunggu...
Alvina Khoiriyah
Alvina Khoiriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bermimpi menjadi penulis

life is not easy but it's a simple

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Sering Mengalami Pembicaraan yang Kikuk? Yuk, Pahamu Seninya

28 Juni 2021   09:39 Diperbarui: 28 Juni 2021   09:46 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
oh su hyang seorang pakar dan dosen komunikasi korea selatan

Tahun terbit                             ; 2018

Harga pulau Jawa                    ; 65.000

Buku ini hadir sebagai pengantar dalam berkomunikasi. Kalian pasti sangat menggemari drama korea kan? Aku pun juga begitu. Menurut ku drama korea itu memberikan contoh komunikasi yang unik dan tidak membosankan. Dan ternyata memang mereka itu menggunakan seni untuk menanggapi lawan bicaranya, baik orang yang mereka senangi, atau yang mereka tidak sukai. Dari buku ini akan sangat memberikan banyak manfaat dalam memahami seni berbicara. Oleh dari itu aku akan memberikan uraian dan rangkuman secara singkat dari isi buku tersebut.

                                                            #

Komunikasi menjadi daya Tarik tersendiri karena orang akan mudah menilai karakter seseorang dari tanggapan dan bicaranya. Di zaman sekarang anak milenial dikenal sangat meresahkan, apalagi saat berbicara dengan orang lain, dan bisa dibilang tidak memiliki sopan santun. Kesalahannya terletak dari tidak adanya perhatian yang khusus dalam pendidikan, sosial budaya, serta agama. Lembaga pendidikan seperti tidak sanggup untuk mengatasinya. Selain itu mereka cenderung tidak percaya diri jika diminta untuk berbicara di depan. Sekan mereka memiliki mental yang sangat lemah. Oleh karena itu buku ini memberikan suatu penyadaran bahwa pandai berbicara sebenarnya tidak bawaan dari lahir akan tetapi bentukan dari latihan dan mengalahkan rasa gugup.

Ada sebuah kutipan yang berbunyi

“percaya diri yang kuat adalah hal utama untuk bisa pandai berbicara. Oleh karenanya kita harus terbebas dari luka atau rasa rendah diri yang membuat kita tidak berani berbicara kepada orang lain ”

Beberapa seni berbicara yang dapat dipelajari dan ditepkan antara lain;

Hindari ucapan yang membuat seseorang itu il feel

Contohnya; jangan membicarakan diri sendiri dan sering membanggakan diri sendiri, karena orang akan merasa risih dan tidak nyaman.

Saat ada kesempatan berbincang dengan orang yang baru dikenal, maka manfaatkan kesempatan itu dengan baik, karena jika meninggalkan kesan buruk saat pertama kali bertemu maka akan sangat mungkin tidak ada kesempatan ke 2 dalam percakapan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun