Mohon tunggu...
Alvina dwi Hasanah
Alvina dwi Hasanah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sebagai Mahasiswa di UIN KHAS Jember

Suka membaca karya-karya sastra dan ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konteksualisasi Hadis tentang Toleransi

28 Juni 2024   11:45 Diperbarui: 28 Juni 2024   12:54 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hadits tentang toleransi dalam Islam menitikberatkan pada makna toleransi sebagai suatu sikap yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam menghadapi masyarakat Madinah. Toleransi dalam Islam berarti saling memikul dan menyangga serta memberikan ruang kepada orang lain meskipun berbeda pendapat. Dalam Al-Qur'an, toleransi dibagi menjadi dua bagian, yaitu toleransi terhadap sesama muslim dan toleransi terhadap non-muslim. Konsep kerja sama dan toleransi hanya berlaku untuk kepentingan sekuler dan tidak berlaku untuk kepentingan agama. Dalam konteks teologis, toleransi erat kaitannya dengan tuntutan agama, yang harus diwujudkan dalam tindakan dan perbuatan nyata dalam masyarakat. Ekspresi keimanan tidak mendiskriminasi agama. Setiap komunitas keagamaan harus menerapkan keyakinannya dalam praktik sehari-hari. Keyakinan yang sejati terhadap amal shaleh, kerukunan, saling pengertian, penerimaan dan perkembangan hidup. Kontekstualisasi hadis toleransi juga terlihat pada konteks pemberian hadiah kepada kaum musyrik. Kajian ini fokus pada kualitas Hadis toleransi Islam dalam memberikan hadiah kepada kaum musyrik serta pemahaman tekstual dan kontekstualisasi Hadis toleransi Islam dalam memberikan hadiah kepada kaum musyrik

Toleransi adalah nilai yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dan toleransi ini bukan hanya di tekankan dalam konsep bernegara melainkan dalam ajaran Islam sendiri juga dianjurkan untuk bertoleransi antar sesama umat manusia, dan anjuran ini berlandaskan dari Hadis Nabi Muhammad Saw. Karena dengan adannya toleransi setiap perbedaan antar agama, suku, budaya dapat terhindar dari konflik sosial kehidupan, bahkan juga dapat meningkatkan keterbukaan, kesadaran, meningkatkan kualitas hubungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun