- - : " "
Artinya: "Dari Abu Hamzah Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, pembantu Rasulullah saw, dari Nabi saw bersabda, 'Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.'" (HR. Bukhari dan Muslim).
Hadist ini mengajarkan kepada kita semua betapa pentingnya cinta dan kasih sayang antar sesama manusia, solidaritas tidak hanya tentang memberikan bantuan fisik atau materi, tetapi juga mencakup memberikan cinta,dukungan dan perhatian dan dukungan secara emosional terhadap sesama manusia.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, solidaritas adalah nilai mendasar dan penting untuk hidup berdampingan secara damai dan berkelanjutan. Inti dari solidaritas adalah bahwa konsep ini merupakan inti dari hubungan yang memperkuat dan mendukung satu sama lain dalam masyarakat. Solidaritas tidak hanya mencakup solidaritas dan kepedulian pada tingkat lokal atau nasional, namun juga meluas ke dimensi global di era globalisasi. Solidaritas di tingkat global berarti pengakuan bersama atas tantangan yang melampaui batas dan upaya bersama untuk menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan. Solidaritas mengedepankan penghormatan terhadap keragaman budaya, sosial dan ekonomi serta menanggapi permasalahan kemanusiaan dengan empati dan tanggung jawab kolektif. Hal ini merupakan landasan penting untuk membangun masyarakat yang inklusif, damai dan berkelanjutan, dimana semua individu dan kelompok dihormati dan diperlakukan secara adil, apapun perbedaan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H