Negara-negara di seluruh dunia perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, kemiskinan, dan pandemi. Solidaritas internasional memainkan peran penting dalam membangun solusi bersama yang adil dan berkelanjutan disitulah solidaritas dibutuhkan untuk membangun bersama. Di era globalisasi, solidaritas tidak hanya berlaku pada tingkat lokal dan nasional, namun juga mempunyai dimensi yang lebih luas dalam konteks global. Solidaritas global mengacu pada kesadaran kolektif dan tanggung jawab bersama atas tantangan dan permasalahan yang dihadapi umat manusia di seluruh dunia.
ada beberapa aspek solidaritas dalam konteks globalisasi:
1.Solidaritas dalam mengatasi permasalahan global: Solidaritas global mencakup isu-isu seperti perubahan iklim, kemiskinan ekstrem, permasalahan bersenjata Perlu dilakukan upaya bersama untuk mengatasi konflik dan masalah lintas batas.
2.Solidaritas ekonomi dan pembangunan berkelanjutan: Solidaritas global juga mencakup dukungan terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan di seluruh dunia. Hal ini mencakup redistribusi sumber daya, bantuan pembangunan, dan pertukaran teknologi dan pengetahuan untuk meningkatkan kondisi kehidupan di negara-negara kurang berkembang.
3.Solidaritas Budaya dan Menghormati Keberagaman: Globalisasi telah menyebabkan keberagaman budaya menjadi semakin kompleks dan saling berhubungan. Solidaritas global menekankan pada penghormatan terhadap keberagaman budaya, bahasa dan tradisi di seluruh dunia. Hal ini termasuk menghormati hak asasi manusia, memerangi diskriminasi dan mendorong inklusi sosial, tanpa mengabaikan identitas dan keunikan masing-masing kelompok.
4.Solidaritas dalam Keamanan dan Perdamaian: Solidaritas global mencakup upaya bersama untuk memajukan perdamaian dan keamanan internasional. Hal ini termasuk mendukung upaya penyelesaian konflik secara damai, perlucutan senjata, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan mencegah konflik baru yang dapat membahayakan perdamaian dunia.
5.Solidaritas dalam Masalah Kemanusiaan: Solidaritas global memerlukan tanggung jawab bersama untuk menanggapi krisis kemanusiaan seperti bencana alam, migrasi paksa, pengungsi dan penyakit menular.
 Hal ini termasuk memberikan bantuan kemanusiaan, melindungi korban, dan membangun kapasitas untuk mencegah dan merespons krisis di masa depan.
 Solidaritas dalam konteks globalisasi bukan hanya kerja sama antar bangsa, namun juga pengakuan kolektif terhadap tantangan global dan komitmen untuk bertindak bersama demi kepentingan seluruh umat manusia. Hal ini merupakan landasan moral dan praktis yang penting untuk mengatasi tantangan kompleks yang dihadapi dunia saat ini.
Kelima dalam perspektif hadist tentang solidaritas
Rasulullah juga memberikan gambaran tentang keeratan hubungan saling mengasihi dan menyayangi antara sesama orang beriman itu dengan kecintaan dan kasih sayang terhadap diri pribadinya sendiri. Rasulullah saw bersabda: