2. Pendahuluan, bahasan utama, kesimpulan, dan rekomendasi terdiri dari bagian naskah utama.Â
3. Â Bahan Penulisan.
Bahan penulisan adalah semua informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan tulisan. Informasi dapat berupa fakta, sejarah, contoh, perbandingan, angka, kutipan, gagasan, teori, hubungan sebab akibat, pengujian, dan pembuktian.Â
4. Kerangka Karangan.
Rencana penulisan yang disebut kerangka karangan yang berisi instruksi tentang cara kita menulis sebuah karangan. Kerangka karangan adalah rencana penulisan yang terarah ke pembaca, konseptual, menyeluruh, dan luas. Tujuan dan bahan penulisan mempengaruhi kerangka karangan ini. Menyusun kerangka pada hakikatnya membagi topik ke dalam subtopik yang lebih kecil.
5. Penyuntingan (Revisi).
Setelah menyelesaikan karangan, luangkan waktu untuk merevisi dan menyuntingnya. Periksa tata bahasa, ejaan, tanda baca, serta kelogisan dan konsistensi keseluruhan karangan, Â jika perulu mintalah pendapat orang lain. Tujuan dari tahap revisi ini adalah untuk memeriksa kembali dan memperbaiki berbagai kesalahan dan kekurangan dalam karya tulis. Yang direvisi dari tulisan yang sudah dibuat termasuk:
a. Penyuntingan Naskah (data), yang memungkinkan penambahan atau penggantian data setelah ditemukan data baru.
b. Penyuntingan Materi (Pendapat Baru): Setelah menulis sebuah karya, penulis seringkali menemukan ide dan pendapat baru yang lebih baik dari yang lama, sehingga perlu diubah.
c. Penyuntingan Bahasa (ketikan): Ketik anda menulis sebuah karangan, Anda harus mengeditnya kembali karena harus menggunakan bahasa yang baik, termasuk diksi, alinea, dan kalimat. Penulisan kutipan yang benar dan penulisan kata serapan yang sesuai dengan EYD.
C. Tahapan Penyuusan Kerangka Karangan.