Peran Analisa Strategi Politik Kampanye Partai Pengusung Prabowo dan Gibran dalam Pilpres 2024

Hasil Dan Pembahasan

Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka punya banyak pilihan dan strategi untuk menggaet dukungan generasi muda. Prabow-Gibran selalu menggunakan gaya bisnis yang lebih sederhana dan santai. Menurut Yusak Farchan, direktur Citra Institute, strategi seperti ini sangat populer di kalangan pemilih muda. Yusak menilai saat ini Prabowo-Gibran merupakan pasangan generasi muda Indonesia yang paling banyak didukung.  Menurut Yusak Farchan, Direktur Citra Institute,  peluang besar  Prabowo-Gibran  memenangkan pertarungan ini berkat kuatnya dukungan generasi muda. Kemenangan Prabowo  Gibran pada Pilpres 2024 kini sudah sangat dekat. Pasalnya, generasi milenial dan generasi Z merupakan kelompok pemilih terbesar pada pemilu presiden tahun depan. Mayoritas pemilih pada pemilu 2024 adalah generasi milenial dan generasi Z. Oleh karena itu, mitra yang bisa memanfaatkan dukungan milenial  dianggap sebagai pemenang. Posisi tersebut saat ini dijabat oleh Prabowo-Gibran dan mendapat dukungan kuat di kalangan pemilih muda. Diketahui, dalam survei Voting Institute pada 15-17.11. Prabowo dan Gibran mendapat 66% dukungan dari pemilih berusia di bawah 21 tahun. Selain itu,  59,6% pemilih berusia 22-25 tahun  mendukung Prabowo-Gibran. Selain itu, Prabowo-Gibran juga mendapat dukungan 38,7 persen dari pemilih berusia 26-40 tahun. Dengan modal tersebut, Prabowo dan Gibran layak memenangkan pertarungan tahun depan. Selain itu, paslon nomor urut 2 juga menggunakan strategi Politainment. Politik merupakan model komunikasi politik yang menyenangkan dan politis, dipandang sebagai cara mengkomunikasikan visi dan misi pasangan calon. Sekretaris Jenderal Kelompok Relawan Prabowo-Gibran Hafrizal Okta Ade Putra juga menjelaskan, pendukung pasangan calon nomor urut 2 ini terdiri dari dua generasi, sehingga pasangan calon ketua umum Prabowo-Gibran bisa bepergian dengan nyaman. Sebuah perubahan menarik yang sesuai dengan ciri dan keseharian generasi Z yang hebat. Oleh karena itu, ia berharap setiap visi dan misi yang disampaikan jelas dan semuanya bisa terlaksana. Dan permasalahan yang menjadi kendala selama ini bisa diperbaiki dan diselesaikan oleh kedua belah pihak nantinya, jika  terpilih. Politainment sendiri sering digambarkan sebagai sesuatu yang menghibur, nyaman dan menyenangkan, dan diberitakan secara luas di media sosial. Beberapa generasi muda bahkan melihat politik sebagai strategi komunikasi yang dianggap efektif oleh para kritikus politik.

Kesimpulan

Indonesia merupakan negara yang menganut sistem demokrasi, yaitu sistem pemerintahan yang dipimpin oleh rakyat dari rakyat  dan untuk rakyat. Penyelenggaraan demokrasi berlangsung melalui pemilihan umum, dimana wakil-wakil rakyat, yaitu. kekuasaan eksekutif dan legislatif, dipilih di tingkat pusat dan daerah.Kampanye memainkan peran yang sangat penting dalam mempengaruhi pemilih. Selama kampanye politik, tercipta dua hubungan: dalam dan luar negeri. Hubungan internal adalah proses antara anggota partai dan pendukung yang bertujuan untuk memperkuat ikatan ideologi dan identitas mereka. Sementara itu, komunikasi eksternal dilakukan untuk menyampaikan citra konstruktif kepada pihak non-partisan, termasuk media dan masyarakat pada umumnya. Kandidat nomor urut 2 akan menarik generasi milenial dan generasi Z melalui strategi Politainment.Sekjen Kelompok Sukarela Prabowo-Gibran Hafrizal Okta Ade Putra pun menjelaskan, pendukung paslon nomor urut 2 ini mencakup dua generasi, sehingga calon yang akan diusung adalah pasangan calon nomor urut 2, yakni Prabowo-Gibran. pasangan bisa  dengan mudah lolos. Oleh karena itu, ia berharap setiap visi dan misi yang disampaikan jelas dan semuanya bisa dilaksanakan.

Saran

Kepada seluruh masyarakat Indonesia, kita harus mendukung setiap aspirasi yang diutarakan pasangan calon. Sebagai masyarakat Indonesia, kita hanya perlu memberikan nasehat dan saran  kepada pasangan calon, dengan cara yang cerdas dan atraktif, tidak perlu semrawut dalam mengkritik, karena mereka juga manusia yang terbebas dari 'kesalahan'. Akan lebih baik jika kita selalu menyemangati mereka.

Daftar Pustaka