Mohon tunggu...
Alvian Bastian
Alvian Bastian Mohon Tunggu... Dosen - Just Indonesia Ordinary People

Ordinary People

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Melihat Perkembangan Kecerdasan Buatan di Tiongkok

8 Agustus 2018   13:07 Diperbarui: 8 Agustus 2018   13:41 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Didirikan pada tahun 2014 oleh ilmuwan AI di Tiongkok, Prof. Tang Xiao'ou dari Chinese University Hong Kong. Perusahaan ini berfokus pada computer vision dan teknologi deep learning dengan melakukan pengembangan pada kota pintar, ponsel pintar, internet seluler, mobil otomatis, keuangan, ritel, robotik, dsb. SenseTime memiliki lebih dari 700 mitra dan pelanggan terkemuka termasuk MIT, CUHK, Qualcomm, NVIDIA, Honda, Alibaba, Suning, China Mobile, UnionPay, Wanda, HNA, Huawei, Xiaomi, OPPO, vivo, Weibo, iFLYTEK, dsb. Pada tahun 2018, SenseTime mengumpulkan $620 juta dalam seri C + pada putaran pendanaannya. Perusahaan sekarang menikmati total pembiayaan lebih dari US$ 1,6 miliar. (https://www.sensetime.com/)

2. Face++ (Megvii Technology Inc.)

            Didirikan pada bulan Oktober 2011 oleh Qi Yin dan merupakan perusahaan AI terkemuka di China. Berfokus pada deep learning dan teknologi IoT. Memiliki pusat bisnis pada keamanan finansial, keamanan perkotaan, mobileAR, IoT komersial, dan industri robotika. Perusahaan menyediakan produk AI dan solusi terkemuka di dunia. Perusahaan ini mendirikan penelitian independen di Beijing, Seattle, dan Nanjing. (https://megvii.com/)

3. DeePhi

            Didirikan pada tahun 2016, DeePhi Tech bertujuan untuk menjadi pemimpin dalam percepatan deep learning. Mereka menyediakan solusi end-to-end menggunakan kompresi mendalam dan platform DPU. Melalui optimalisasi sinergisik neural networks dan FPGA, DeePhi menyediakan platform inferensi yang lebih efisien, mudah, dan ekonomis pada embedded system termasuk pusat data dan pengawasan. Investor DeePhi antara lain GSR Ventures, Banyan Capital, Xilinx, Mediatek, Tsinghua holdings, Sigma Square Capital, Ant Financial, Samsung, China Merchants Venture, dan China Growth Capital. (http://www.deephi.com/)

4. Ping An Technology

            Didirikan pada tahun 2018 sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Ping An Group. Berkantor pusat di Shenzhen, perusahaan ini memiliki cabang di Beijing, Shanghai, Chengdu, dan Nanjing. Perusahaan ini mendukung bisnis asuransi, perbankan, investasi, dan internet. Berfokus pada pengembangan komputasi awan, kecerdasan buatan, dan big data. Memiliki penelitian dan pengembangan kemampuan AI yang canggih dengan mencakup 18 teknologi mutakhir seperti pengenalan micro-expression, pengenalan gambar dan suara, dan natural language understanding. (http://tech.pingan.com/)

5. Westwell Lab

            Didirikan pada Mei 2015 sebagai perusahaan pembuat chip berbasis kecerdasan buatan dengan spesifikasi pada Neuromorphic Engineering. Membangun kerangka kerja IC yang mensimulasikan aktivitas sel saraf manusia. Beberapa pengembangan teknologi yang dilakukan oleh Westwell lab yaitu pelabuhan cerdas, kendaraan otomatis, teknologi kesehatan, IoT, perangkat cerdas, dan Industri 4.0. (http://www.westwell-lab.com).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun