Pemilihan umum (Pemilu) merupakan salah satu usaha untuk mempengaruhi rakyat secara persuatif (tidak memaksa) dengan melakukan kegiatan retorika, public relations, komunikasi massa, lobby, dan lain-lain. Berikut beberapa karakteristik demokrasi melalui pemilihan umum:
Partisipasi Rakyat:
Partisipasi masyarakt telah menjadi isu dan kajian menarik baik pemerintah, parah akademisi, praktisi maupun profesional, karena partisipasi politik masyarakat memiliki hubungan erat dengan keterlibatan masyarakat dalam upaya menciptakan iklim demokrasi di Indonesia.
Pemilihan Wakil:
Dalam sistem demokrasi perwakilan, rakyat memilih wakil-wakilnya yang akan mewakili mereka di lembaga-lembaga pemerintahan seperti parlemen, dewan perwakilan rakyat, atau majelis.
Kemajemukan Partai:
Karakteristik penting dari demokrasi adalah adanya beragam partai politik yang bersaing untuk mendapatkan dukungan masyarakat. Pemilu memberikan warga negara pilihan antara berbagai ideologi dan kebijakan.
Transparansi dan Akuntabilitas:
Proses pemilu harus transparan dan terbuka, memungkinkan warga negara untuk memahami dan mengawasi bagaimana pemilihan berlangsung. Setelah terpilih, para perwakilan diharapkan bertanggung jawab kepada pemilih mereka.
Keseimbangan Kekuasaan: