Mohon tunggu...
M Alvian Rizky
M Alvian Rizky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua Umum PK. PMII UNIKOM

saya suka menulis dan juga membaca buku, selain kegiatan tadi saya memiliki organisasi yang bergerak di bidang literasi masyarakat, karena membangun literasi ditengah masyarakat menjadi penting untuk memajukan peradaban manusia yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gara-Gara SEO Jadi Petaka yang Mengubah Bangsa

13 September 2023   09:30 Diperbarui: 13 September 2023   10:18 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Riyan dan Hadian sedang duduk di depan laptop mereka masing-masing, mengetik dengan cepat dan penuh semangat. Mereka sedang menulis artikel tentang cara menghentikan budaya kekerasan di masyarakat, sebuah topik yang sangat penting dan relevan di zaman sekarang.

"Ha! Aku sudah selesai menulis artikelku. Ayo lihat siapa yang lebih baik, artikelmuku atau artikelmumu!" seru Riyansambil mengirimkan link artikelnya ke Hadian melalui pesan singkat.

"Biar aku lihat dulu. Pasti artikelmumu jelek dan tidak SEO friendly!" balas Hadian sambil membuka link artikel Rudi.

Hadian membaca artikel Riyandengan seksama, mencari-cari kesalahan dan kekurangan. Ia terkejut ketika ia melihat bahwa artikel Riyanternyata sangat bagus dan menarik. Artikel Riyanberjudul "10 Cara Efektif untuk Menghentikan Budaya Kekerasan di Masyarakat". Artikel itu berisi tips-tips praktis dan bermanfaat, seperti:

  • Mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang dampak negatif kekerasan

  • Menghindari provokasi dan konflik yang tidak perlu

  • Menjalin komunikasi yang baik dan asertif

  • Menghargai perbedaan pendapat dan keberagaman

  • Menyelesaikan masalah dengan cara damai dan bijaksana

  • Menjauhi narkoba dan alkohol yang bisa memicu emosi negatif

  • Mencari bantuan profesional jika mengalami gangguan mental atau trauma

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
    Lihat Cerpen Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun