Mohon tunggu...
Alvi JakXone
Alvi JakXone Mohon Tunggu... Administrasi - Aktivis Media

Aktivis di Jakarta Media Network (JakXone) Email : alvijakxone@gmail.com FB : JakXone Alvi Twitter : @JakXone

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ada Nurdin Abdullah, Baru Oke

9 April 2017   12:13 Diperbarui: 10 April 2017   03:00 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah (news.detik.com)

Tak ada sedikitpun keraguan bagi tim Jakarta Media Network (JakXone) menyebut Bupati paling berprestasi di Indonesia saat ini adalah Nurdin Abdullah, Bupati Bantaeng. Bagi kalangan media nasional, prestasi yang sudah diraih bupati bergelar professor itu belum bisa ditandingi bupati-bupati beprestasi lainnya di Indonesia saat ini.

Setidaknya Nurdin Abdullah sudah meraih sedikitnya 75 piagam penghargaan sebagai bentuk pengakuan atas kinerjanya selama sembilan tahun memimpin kabupaten nun jauh di selatan Sulawesi. Semua penghargaan di level pemerintahan dari berbagai departemen, bahkan dari Presiden RI, serta lembaga non pemerintah  sudah dia raih. Hal itulah yang membedakannya dengan para bupati lain yang belakangan menunjukkan prestasinya.

Kalangan media juga memberikan sejumlah penghargaan bergengsi kepada Nurdin Abdullah. Pada 2012 lalu, Koran SINDO menobatkan Bupati kelahiran tahun 1963 itu sebagai People of The Year 2012.

Bahkan selama tiga tahun beruntun sejak 2014 hingga 2016, Koran SINDO menyematkan prestasi sebagai Bupati Inovatif di ajang Kepala Daerah Inovatif. Terakhir, Majalah SINDO Weekly menganugerahinya dengan penghargaan Kepala Daerah Inspiratif 2017,  pada 3 Maret lalu.

Harian Republika menyematkan penghargaan sebagai Tokoh Perubahan 2015 bersamaan dengan Penghargaan Men’s Obsession kategori Kepala Daerah Berprestasi Tahun 2015

Tempo Group pada Februari 2017 lalu, juga memilih bupati yang menyelesaikan pendidikan S2 dan S3 di Jepang tersebut sebagai Kepala Daerah Pilihan Tempo bersama 9 bupati/wali kota lainnya.

Dari kalangan stasiun TV juga apresiasi diberikan kepada Nurdin. Tahun 2015 lalu, INews TV menganugerahkan INews Maker Award 2015.

Bagi kalangan pers nasional, nama Nurdin Abdullah memiliki value yang sangat tinggi. Sebuah ajang penghargaan kepala daerah belum bergengsi jika nama Nurdin Abdullah tidak masuk dalam daftar pemenang.

Hal yang sama juga berlaku dalam hal penetapan wali kota pemenang. Jika tiga nama wali kota yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wali Kota Makassar Danny Pomanto tak masuk dalam daftar pemenang, maka ibarat sayur tanpa garam, acara penghargaan tersebut dianggap belum bernilai tinggi.

Dalam rapat pengambilan keputusan dengan dewan juri, perwakilan tim redaksi sudah pasti akan mengantongi nama Nurdin Abdullah untuk bupati, dan tiga nama walikota tersebut di atas. Karena memang, keempat kepala daerah itu sudah menjadi garanasi yang tak bisa ditolak.

Berprestasi dalam Sunyi

Pantai Seruni Bantaeng
Pantai Seruni Bantaeng
Di peta Pulau Sulawesi, Kabupaten Bantaeng terletak di bagian selatan atau tepatnya di bagian kaki, Jarak Kabupaten Bantaeng dari Kota Makassar sejauh 136,3 kilometer dengan waktu tempuh hamper empat jam.

Karena letaknya yang jauh dari Makassar, kalau dalam istilah awam Bantaeng itu ibarat daerah tempat jin buang anak. Tak terjangkau, dan jauh dari budaya modern. Hotel representative juga tidak terlihat, sekalipun daerah tersebut memiliki objek wisata laut.

Tapi itu dulu. Sejak Nurdin Abdullah menjabat sebagai Bupati Bantaeng perubahan sangat terasa. Hotel berbintang telah hadir di Bantaeng. Belum lagi perusahaan swasta bertaraf nasional dan internasional telah beroperasi di wilayah tersebut.

Ada guyonan di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan, kalau mau tahu sudah tiba di Bantaeng saat menempuh perjalanan dari Makassar, gampang saja. Kalau lihat daerahnya hijau, banyak pepohonan dan jalanan mulus serta daerahnya bersih, itu berarti sudah tiba di Bantaeng.

Awalnya, kabupaten tersebut masuk dalam daftar daerah tertinggal sesuai Keppres yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Hanya satu tahun menjabat, pria yang kini mengincar kursi Gubernur Sulawesi Selatan itu kemudian mengangkat harkat dan martabat masyarakat Kabupaten Bantaeng keluar dari status kabupaten tertinggal. Dengan harga diri yang tinggi tersebut masyarakat Bantaeng bahu membahu bersama pemerintah melakukan pembangunan.

Hasilnya luar biasa angka pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bantaeng setiap tahun mengalami peningkatan dan selalu di atas rata-rata nasional. Belum lagi layanan public mengalami peningkatan signifikan, khususnya di bidang kesehatan.

Bantaeng tercatat sebagai kabupaten pertama di Indonesia yang menerapkan panggilan darurat seperti 911 di Amerika Serikat. Di masa awal pemerintahannya, Nurdin Abdullah yang memiliki lobi kuat dengan Jepang menggunakan pengaruhnya agar negeri matahari terbit tersebut menghibahkan ambulance, mobil sampah dan mobil pemadam kebakaran untuk melayani kepentingan masyarakat.

Cara tersebut sangat efektif karena jika masyarakat tinggal menelpon ke layanan 113 jika membutuhkan layanan kesehatan, tim medis bisa melakukan pelayanan darurat dengan mobil-mobil ambulance. Mobil tersebut dilengkapi dokter serta alat-alat kesehatan canggih untuk pertolongan pertama. Begitu juga jika masyarakat yang mengalami musibah kebakaran.

Belakangan, inevstasi Jepang juga masuk ke sector perikanan dan pertanian di Bantaeng, sehingga perkembangan ekonomi semakin dinamis.

Di sektor pertanian, Bantaeng kini menjadi kabupaten paling maju dalam hal penerapan tekonologi pertanian.  Dengan dibangunnya technopark sebagai pusat perbenihan di kawasan Indonesia bagian Timur, menjadikan Bantaeng sekarang sebagai daerah tujuan studi banding di bidang pertanian.

Nurdin Abdullah memang bekerja di wilayah yang sunyi, jauh dari sorotan media. Namun prestasi dia cetak sekarang telah menjadi daya tarik luar biasa bagi media-media nasional. Nama Kabupaten Bantaeng juga kini tidak lagi menasional tapi sudah mendunia. (Alvi JakXone)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun