Saat ini, usaha-usaha kuliner memang belum terlihat massif. Ini bisa dimaklumi karena proyek pedestrian di Jalan Nusantara masih dalam proses finishing. Namun komitmen untuk meninggalkan bisnis THM yang menjurus prostitusi sudah disampaikan kepada wali kota Danny Pomanto.
“Dukungan yang ada dimana pengusaha THM mau mengubah bentuk bisnis usahanya dengan sukarela menjadi bisnis kuliner,” ungkap Danny kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Rencananya, sepanjang jalan Nusantara akan ditetapkan sebagai kawasan kuliner. Dengan begitu, akan membuat nyaman siapa saja yang melintasi kawasan tersebut.
Saat ini, ada tiga proyek pedestrian yang dalam proses finishing, yakni di ruas Jl Nusantara dengan anggaran Rp6,84 miliar, Jl Nusantara Baru Rp12,8 miliar dan Jl Ujung Pandang sebesar Rp6,2 miliar.
Wall Of Fame
Bundaratta' dibangun dengan konsep trotoar bintang lima dimana ubin-ubin berdesain lingkaran di sepanjang koridornya. Pada masing-masing lingkaran terdapat hiasan. Ada yang berisikan ukiran nama-nama raja di masa lalu, wali kota dari masa ke masa, serta pepatah bijak dan kalimat motivasi dari tokoh-tokoh lokal Makassar.
Danny Pomanto menyebut pedestrian Bundaratta sebagai konsep nomor satu dunia. Proyek ini mirip dengan Walk of Fame di Hollywood. Walk of Fame merupakan trotoar sepanjang 15 blok di Hollywood Boulevard, di Los Angeles, Amerika Serikat. Trotoar tersebut menampilkan lebih dari 2.400 keramik teras bergambar bintang dan bertuliskan nama artis dan karakter fiksi sebagai bentuk penghargaan dari kamar dagang Hollywood terhadap sumbangsih mereka bagi industri hiburan. (Alvi JakXone)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H