Mohon tunggu...
Alvi AmaliaNur
Alvi AmaliaNur Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

https://instagram.com/al.writers_art_?igsh=NTc4MTIwNjQ2YQ==

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Review Novel Online "Merah Jambu di Benua Asia" dari Seoulvy Dapat Dinikmati di Noveltoon

22 Agustus 2021   07:00 Diperbarui: 22 Agustus 2021   07:16 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Saya menulis atikel milik sendiri yaitu, novel online yang bisa di nikmati di NOVELTOON &  MANGATOON.
Disini alur, nama penokohan dan karakteristiknya saya rubah, jika ingin membaca secara detile bisa langsung di check di Apps Noveltoon cukup download di playstore.

Merah Jambu Di Benua Asia

Cerita Seoul dan Alvy.
         
Wanita yang gemar membaca mulai SD sampai ke perguruan tinggi itu bahkan saat telah menjadi karyawan pun dia tetap membaca namanya adalah,  Yuri Eka Agustin Manggala. Dia anak pertama dari keluarga Manggala, saat ini mereka masih tinggal di Swedia benua Eropa Utara, karena ibunya berasal dari benua itu yang bernama, Inggrid. 

Ayahnya bernama Gusti Manggala, penduduk lokal pribumi yang tinggal di pulau Jawa tepatnya kota Jakarta, adiknya bernama Dwi Gusti Manggala. Hubungan kedua orang tua Yuri tidak direstui oleh orang tua Inggrid. 

Mereka tinggal di Swedia, bersama keluarga yang masih menerima mereka bertiga karena, Inggrid sedang mengurus dirinya dan kedua anaknya untuk menjadi warga negara Indonesia. Yuri, terkenal dengan sikapnya yang ramah tamah di seluruh kalangan. Dia memiliki banyak prestasi, kawan, dan juga menjadi wanita yang banyak disukai oleh lawan jenis. Dia tinggal bersama keluarganya di Swedia sedari kecil sampai usia 13 tahun. 

Saat menginjak usia 14 tahun, dia, ibu, dan adiknya menjadi penduduk lokal yang menempat di kota Jakarta. Yuri, mengambil jenjang pendidikan di SMP Batavia, Jakarta di usia 14 tahun dan adiknya di sekolah dasar Merah Putih, Jakarta. Ketika baru masuk di SMP, dia bertemu dengan lelaki tambun seumuranya yang kala itu sedang dibully oleh sesama teman lelaki dan akhirnya dengan sikap pahlawanya Yuri membantu lelaki itu karena, dia paling tidak suka dengan tindak kekerasan. 

Namun, setelah kejadian itu Yuri semakin lama semakin tidak menyukainya, dikarenakan lelaki tambun itu telah mengeluarkan tiga orang pembully dari sekolah. Yuri berpikir bahwa itu adalah, suatu tindakan yang tidak adil karena, seharusnya mereka para pembully dapat dihukum scores dan tidak perlu untuk dikeluarkan, menurutnya pendidikan sangatlah penting dan kita tidak pernah tahu apakah orang tua mereka adalah orang yang berada sehingga, Yuri menjadi menjauhi lelaki tambun itu. 

Ayahnya adalah, pengusaha perusahaan parfum terbesar ke-5 yang kala itu sedang marak di pasaran, nama perusahaanya adalah Heynagrid. Yuri, meminta bantuan pada ayahnya untuk membantu 3 teman lelaki yang dikeluarkan dari sekolahnya, namun sang ayah tak dapat mengabulkan permintaan Yuri karena, lelaki tambun yang dia panggil si gendut itu adalah, sang pemilik ahli waris perusahaan terbesar ke 2 di benua Asia yang menempat di Indonesia. 

Lelaki tambun yang dia panggil 'si gendut' tak pernah menyerah untuk menjahili ataupun membuntuti Yuri, bahkan sampai ke sekolah menengah atas.

Pada akhirnya lelaki tambun itu menyerah dan mereka terpisah selepas wisuda sekolah. Saat di perguruan tinggi Yuri kembali ke Swedia untuk melanjutkan pendidikanya di sana. 

Beberapa kali saat libur dia pulang ke Jakarta untuk menemui keluarga besarnya, namun siapa sangka adiknya Gusti, menjadi begitu dingin dan cuek padanya. Sampai suatu ketika dia di sadarkan bahwa, semenjak kapan mereka berdua beradu kompetisi di dalam keluarga Manggala. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun