Mohon tunggu...
Aksara Matahari
Aksara Matahari Mohon Tunggu... Model - Manusia

Hanyalah seorang manusia yang mencoba melestarikan Budaya Leluhur

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Borobudur Pusat Musik Dunia?

12 Mei 2021   21:02 Diperbarui: 12 Mei 2021   21:03 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
salah satu relief ansamble Musik (Dok.Pribadi)

Sebagai sebuah reinterpretasi, musik yang dihasilkan dengan menggunakan alat-alat musik yang relatif baru, baik secara fisik maupun bunyi merupakan suatu bukti atas upaya keras dan tentunya telah menempuh berbagai tahapan yang cukup panjang selama bertahun-tahun. Proses yang dimulai dari mempelajari relief alat musik satu persatu, merekonstruksi alat sampai membunyikannya bersama tentu saja membutuhkan waktu dan energi yang sangat besar. Ini adalah rangkaian hidup sebuah kerja kreatif yang tak berujung dan mustahil berhenti. Realitanya tak dapat dipungkiri, mereka sekarang sudah berada di atas panggung, siap membawa dan membunyikan Borobudur ke seluruh penjuru dunia.

Borobudur dan Sound of Borobudur adalah satu paket, satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan. Slogan Wonderful Indonesia tak hanya memotret keindahan bentang alam, destinasi wisata atau tradisi, namun kini juga memiliki kelengkapan gambar tentang luasan bentang budaya dan sejarahnya, minimal sejak abad 8 sampai sekarang. Dari candi Borobudur yang dikokohkan sebagai warisan budaya berkelas dunia, kita punya wacana baru yang melukiskan pencapaian luhur nenek moyang Bangsa Indonesia dalam bidang kebudayaan. Ini merupakan suatu pembuktian bahwa revitalisasi nilai dan spirit Borobudur sesungguhnya dapat dilakukan pada masa kini dengan cara kekinian. Sehingga fungsi dari keberadaan situs tersebut dapat diperlebar seluas-luasnya, baik pemanfaatan dalam sektor ekonomi, nilai kebangsaan, pendidikan, kesenian maupun pariwisata.

Sound of Borobudur telah berhasil menempatkan musik dalam posisi strategis, yaitu sebagai alat diplomasi budaya dan jembatan komunikasi antar bangsa. Di dalam negeri, ia dapat difungsikan secara optimal sebagai instrumen untuk menguatkan jati diri, sekaligus menjadi wajah bangsa di negeri sendiri dan di hadapan bangsa-bangsa lain. Borobudur tak hanya menjadi sumber kajian ilmiah atau tujuan pariwisata, ia telah menjelma menjadi alunan musik orkestra yang siap menjelajah ke seluruh pelosok bumi melalui teknologi masa kini, dan membawa wajah cantik Indonesia kemanapun ia pergi. Marwah Borobudur sebagai sebuah mahakarya dan substansi, sepatutnya memiliki produk-produk berkelas dan berkualitas tinggi, dalam hal ini Sound of Borobudur Orkestra bisa menjadi jawabannya. Borobudur sebagai Destinasi Super Prioritas sudah selayaknya ditampilkan kepada dunia dengan cara yang ‘super’ pula.

‘Borobudur adalah Pusat Musik Dunia, candi yang megah itu sudah berbunyi dengan indah dan lembut, namun nyaring menembus sekat dan batas perbedaan’

Aksara Matahari

Borobudur (Dok.Pribadi)
Borobudur (Dok.Pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun