Setelah mencari-cari dan mengetuk pintu toko ternyata tidak mendapatkan arang, dengan alasan toko tersebut tidak menjual atau sudah diborong oleh orang lain.
Mengetahui tidak ada stok arang ada beberapa yang merasa tetap  kecewa, karena sudah terbayang-bayang enaknya Ayam atau lele panggang berbalut kecap manis.
Akibat kehabisan stok arang, mau tidak mau daging dimasak dengan cara digoreng dan dibuatkan sambal tomat disertai dengan kemangi. Sungguh lezat ketika rasa tersebut mulai menyentuh lidah.
Suasana pun kembali menjadi riang, akan tetapi ada beberapa teman yang masih menunjukkan wajah jutek hingga akhirnya  ada yang mengusulkan untuk dipanggang dengan api dari kompor.
***
Itulah sekelumit kisah tahun baru yang biasanya kami alami. Jika berkaca dari pengalaman-pengalaman yang telah lewat, tahun baru yang akan datang dalam beberapa hari ini harus dipersiapkan dengan matang, Â misalnya harus menyiapkan alat pemanggang, arang, Â wajah dan yang lainnya supaya ketika malam hari kita tidak kebingungan dan mengetuk pintu toko.
Setelah malam tahun baru akan ada beberapa teman kamu yang membolos dari pekerjanya,  karena begadang sampai semalam suntuk, di tahun sebelumnya banyak teman kamu kamu yang tidak tidur sampai subuh menjelang dan bangun  setelah jam 12 siang.
Tahun baru merupakan momen yang paling asik untuk berkumpul sama seperti hanya libur Hari Idul Fitri, Â banyak juga teman-teman yang berasal dari kota yang berlibur lebih memilih untuk menenangkan suasana hati.
Kira-kira Seperti apakah yang terjadi di tahun ini, aku sendiri menjadi berdebar-debar menunggu kebersamaan nanti, karena akan bertatap muka dengan beberapa teman yang sudah lama tidak jumpa.
Yang pasti harapan dari resolusi tahun 2023 kelak nantinya akan lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya, karena setiap bertambahnya tahun harusnya semakin lebih dewasa.
Jadi, tahun baru nanti apa harapan yang tertulis di dalam hati?
Boleh share, dong, Â pengalaman di kolom komen.