Mohon tunggu...
Achsinul Arfin
Achsinul Arfin Mohon Tunggu... Freelancer - Suka membaca dan menulis

Suka menulis, baca buku, review buku, serta semangat belajar dalam hal literasi

Selanjutnya

Tutup

Analisis Artikel Utama

Revolusi Pendidikan Politik

22 Desember 2022   20:59 Diperbarui: 26 Desember 2022   08:09 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak masalah apabila kita berbeda dengan pilihan yang lain yang penting persatuan untuk Indonesia tetap bisa terjaga.

***

KPU mempunyai tugas yang sangat berat, salah satunya adalah harus memberi edukasi politik kepada masyarakat agar mereka mau menggunakan hak pilih suaranya jangan sampai kejadian di Malaysia tempo hari lalu terjadi di Indonesia, yaitu karena tidak percayanya anak muda dengan politik, mereka lebih memilih golput.

Karena itulah pendidikan politik harus dilakukan jauh-jauh hari, jika bisa sasarannya bukan hanya dari para anak muda, tapi guru-guru pun harus diedukasi agar melek politik dan meneruskan pembelajarannya kepada para siswa, seperti yang kita ketahui bersama bahwa guru mempunyai pengaruh yang besar bagi murid-muridny.

Jika satu peluru bisa menembus satu kepala, sebuah pelajaran dari guru bisa merasuk kepada puluhan bahkan ratusan kepala siswanya yang diajar.

Berarti saat inilah waktunya yang cocok untuk menyampaikan literasi politik agar lebih menyebar luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun